5 Makanan Ini Tingkatkan Daya Ingat Otak, Bantu Cegah Pikun di Usia Tua

Minggu 06 Oct 2024 - 09:53 WIB
Reporter : Suhay putra
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Seiring bertambahnya usia, kinerja otak bisa saja menurun. Beberapa kondisi seperti demensia dan alzheimer merupakan kondisi ketika terjadinya penurunan daya pikir seseorang. 

Baiknya, demensia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan tertentu yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan otak. Dikutip dari laman Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola makan yang tepat dapat memperlambat proses penuaan otak. Para ahli telah mengembangkan diet MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay), yang menggabungkan elemen-elemen diet Mediterania dan diet DASH.

Diet ini dirancang untuk mendukung kesehatan otak dengan mengurangi peradangan, mencegah kerusakan sel, dan memperlambat efek penuaan otak. Diet MIND mencakup makanan seperti buah-buahan, sayuran, ikan, unggas, telur, biji-bijian, dan lemak sehat seperti minyak zaitun. Berikut adalah makanan yang bantu memperlambat efek penuaan otak.

 

1. Buah dan Sayuran Berwarna-warni

Buah dan sayuran yang memiliki warna cerah, seperti oranye, merah, dan hijau tua, kaya akan karotenoid, pigmen yang diketahui berperan dalam melindungi otak. Beberapa contoh makanan yang tinggi karotenoid antara lain wortel, labu, ubi jalar, paprika merah, tomat, serta sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.

BACA JUGA:7 Kebiasaan Pagi Hari yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat

2. Buah Beri

Buah-buahan seperti blueberry, blackberry, dan raspberry kaya akan antioksidan, terutama flavonoid, yang membantu melawan peradangan dan kerusakan sel akibat radikal bebas. Flavonoid juga berperan dalam meningkatkan komunikasi antar sel-sel otak, yang sangat penting untuk menjaga fungsi memori dan kognitif. Selain itu, buah beri memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan buah-buahan lainnya, sehingga merupakan pilihan yang sehat untuk dikonsumsi setiap hari.

 

3. Ikan

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna kaya akan asam lemak omega 3, khususnya docosahexaenoic acid (DHA). DHA memiliki peran dalam fungsi kognitif, termasuk memori dan pembelajaran. Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi DHA sendiri, sehingga perlu diperoleh melalui makanan. Omega 3 juga dapat mengurangi peradangan di otak, yang terkait dengan berbagai penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia. Para ahli berpendapat bahwa dua hingga tiga porsi ikan dalam seminggu sudah cukup untuk memberi otak semua manfaat nutrisi ini.

 

4. Kacang-kacangan, Biji-bijian, dan Polong-polongan

Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan kacang tanah, serta biji-bijian seperti biji rami dan biji labu, merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk otak. Makanan ini mengandung asam lemak omega 3, vitamin E, vitamin B, serta antioksidan lain yang dapat melindungi otak dari kerusakan dan membantu mencegah penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.

Kategori :