Ada soal Kenaikan Gaji Guru, Ini 4 Rencana Besar Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Jumat 25 Oct 2024 - 17:05 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Baru saja menjabat usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto masuk dalam jajaran kabinet merah putih, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti langsung mengonfirmasi tentang gekbaran yang akan dia lakukan untuk kesejahteraan guru. 

Dia menyampaikan pentingnya langkah konkret untuk menghadirkan layanan pendidikan bermutu dan merata bagi seluruh anak di setiap wilayah Indonesia. 

Mendikdasmen Abdul Mu'ti pun menekankan bahwa langkah ke depan adalah bagaimana mengembangkan layanan pendidikan berkualitas bagi semua anak, 

yang sejalan dengan kebijakan quick win Presiden Prabowo.

Menurut dia, Kemendikdasmen akan memperluas akses pendidikan, terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, kelompok difabel maupun kelompok masyarakat yang terpinggirkan. Hal itu sebagai salah satu prioritas pemenuhan hak pendidikan bagi warga negara.

"Jadi, ke depan tidak ada warga negara yang kehilangan hak (Pendidikan) hanya karena tempat tinggal, keadaan dengan mendirikan unit sekolah baru, dan memperbanyak rumah belajar nonformal," terang Abdul Mu'ti pada Rabu 23 Oktober 2024.

Oleh karena itu, sebagai langkah awal maka Kemendikdasmen segera melakukan pendataan anak-anak usia sekolah yang belum mendapat akses pendidikan. Selain memperluas akses pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti juga mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memenuhi standar.

BACA JUGA:Guru Honorer Ini Belum Tes PPPK 2024 Namun Sudah Pasti Lulus

"Pak presiden sudah menekankan bahwa anggaran pendidikan harus diprioritaskan dalam APBN. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan ruang kelas dan perbaikan fasilitas pendidikan dapat berjalan efektif," jelasnya. 

Dia menambahkan peningkatan kualitas guru juga menjadi fokus utama Kemendikdasmen. Meliputi peningkatan kualitas guru matematika yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan numerasi murid. Selanjutnya peningkatan kualitas guru IPA sesuai dengan prioritas pemerintah untuk peningkatan kemampuan siswa dalam bidang sains dan teknologi. 

Kemudian peningkatan bimbingan konseling atau BK melalui dua pendekatan. Yakni peningkatan kualitas guru BK dan pelatihan untuk guru-guru bidang studi untuk memiliki kemampuan konseling. 

"Saya mau menekankan bahwa pendidikan tidak hanya sekadar mengajarkan dan mentransformasikan ilmu, namun juga berkaitan dengan pemenuhan nilai dalam setiap bidang studi," paparnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan terkait peningkatan gaji dan kesejahteraan guru pada tahun 2025. Kemendikdasmen ingin peningkatan kesejahteraan ini berkorelasi dengan meningkatnya kualitas pendidikan. Harapannya ketika kesejahteraan guru meningkat dapat diikuti dengan semangat mendidik yang mengalami peningkatan. "Dengan guru yang berkualitas, maka proses dan hasil pembelajaran pun akan berkualitas," ucapnya.

Menyoal pendidikan vokasi, Mu'ti mengatakan akan lebih dikembangkan ke arah pendidikan teknologi yang tinggi, tetapi tetap berbasis pada kekayaan alam Indonesia. 

"Selain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para murid SMK, kami juga dapat berkolaborasi dengan mitra-mitra perusahaan dan UMKM yang memiliki usaha tertentu untuk pemanfaatan potensi lokal kita yang kaya," terangnya.

Kategori :