Radarkoran.com - KPU Kota Bengkulu telah sukses menggelar acara debat perdana pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Pilkada tahun 2024 yang digelar di Hotel Grage Bengkulu pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024.
Pada debat perdana yang mengambil tema Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Menuju Pelayanan Publik Yang Efektif dan Efisien tersebut, setiap Pasangan calon (Paslon) unjuk ide dan gagasannya dalam menyampaikan visi misi sesuai dengan tema debat yang diangkat.
Sejak dibukanya debat, pasangan nomor urut 1, Dani Hamdani-Sukatno (DISUKA) menjadi yang pertama dan terdepan dalam penyajian Visi Misi dan program serta menjawab pertanyaan moderator dan paslon lain. Ini menunjukkan jika pasangan DISUKA menguasai materi dengan sangat baik.
Pasangan ini tampil memukau layaknya tidak terbebani oleh sejumlah pertanyaan yang dilayangkan moderator atau pasangan calon lainnya dengan menyuguhkan jawaban konkret yang dapat menjadi rujukan publik.
Dalam penyampaian visi misi dan program unggulan, DISUKA memaparkan berbagai program yang telah dinanti masyarakat sejak lama. Di hadapan panelis, dan publik baik yang hadir secara langsung maupn yang menyaksikan secara langsung melalui Live Streaming pasangan ini menegaksan komitmennya untuk menjadikan kota Bengkulu yang bangkit, bermartabat dan Sejahtera.
"Untuk mewujudkan visi tersebut, kami merincikannya dalam bentuk misi kemudian ada 11 bidang garapan dan dengan 44 program yang terkait dengan materi tema pada kesempatan ini," kata Dani Hamdani didampingi Wakil Walikota Sukatno saat menayampaikan visi misinya.
Dalam hal tata kelola, Paslon DISUKA berkomitmen untuk mewujudkan kota Bengkulu yang bersih dengan Good Government dan governance, mewujudkan SDM yang berkualitas, hingga mewujudkan pelayanan yang prima bagi masyarakat.
"Kami berupaya ingin menjadikan bagaimana kota Bengkulu ini betul-betul memiliki pemerintahan yang good Government dan Green governance," sampai Dani Hamdani.
Sementara itu, terkait adanya pertanyaan dari panelis terkait dengan peningkatan SDM dan mengantisipasi sulitnya tentang teknologi digital, Dani Hamdani menuebut jika DISUKA akan menjalankan program peningkatan literasi digital, sehingga masyarakat menjadi paham akan pentingnya digitalisasi dalam mendukung program pelayanan efektif dan efisien.
"Kami akan menyediakan fasilitas teknologi yang memudahkan masyarakat, dan tentu pemyampaian dan sosailisasi secara merata tentang pemahaman digital yang didahulukan. Dan dalam prosesnya dengan mengadakan pelatihan mengenai digital untuk masyarakat menengah kebawah, sehingga secara keseluruhan masyarakat memahami tentang teknologi digital," jelas dani Hamdani.
Dirinya menegaskan, jika DISUKA diberikan amanah memimpin kota Bengkulu, maka program tata pengolahan pemerintahan yang baik yang betul-betul sesuai dengan reformasi birokrasi dan keinginan rakyat dapat diwujudkan.
"Insayaallah saya bersama Sukatno berkomitmen untuk mewujudkan Kota Bengkulu yang betul-betul memberikan pelayanan yang prima," tegas Dani Hamdani.