Radarkoran.com - Pembangunan Strategis Nasional (PSN) berupa jalan trans di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu dengan panjang total sekitar 32,5 kilometer yang menghubungkan enam desa hampir tuntas dilaksanakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, pengerjaan jalan di Engano dengan penganggaran multiyears yang dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahapan pembangunan fisik ini telah dimulai sejak tahun 2022 lalu.
"Pembangunan Enggano terbagi dalam tiga paket, untuk paket pertama sudah selesai 100 persen, paket kedua sudah 100 persen, dan peket ketiga progressnya antara 80 sampai 85 persen," ungkap Tejo pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Dari rapat kerja dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Tejo menyebut jika pekerjaan jalan di Enggano tinggal sekitar 20 persen dari paket tiga (2024).
"Kondisinya itu dari 27,3 kilometer, tinggal 3 kilometer lagi yang belum dilakukan pengecoran," imbuh Tejo.
BACA JUGA: Terkendala Tongkang Material Tenggelam, Pembangunan Trans Enggano Diresmikan Presiden Baru
Dengan kondisi pada paket tiga yang tinggal 20 persen, Tejo masih yakin di akhir November selesai untuk jalan Enggano sepanjang 32,5 kilometer mulus. Apalagi saat ini kegiatan pengecoran hingga pengerjaan bahu jalan tengah tahap finishing.
"Kontrak sampai Desember itu kami yakin tuntas," ujarnya.
Setelah pekerjaan pembangunan jalan itu selesai, Tejo menyebut nantinya akan dilakukan peresmian oleh pemerintah pusat. Sedangkan untuk pemeliharaan nantinya masih menjadi kewenangan pihak kementerian selama dua tahun. Barulah kemudian, aset akan diserahterimakan ke Provinsi Bengkulu.
"Untuk peresmian kelihatannya akan tetap dilakukan pada akhir tahun, kemungkinan diresmikan oleh presiden," singkat Tejo.