Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong telah membentuk Tim Percepatan Eliminasi Tuberkulosis (TB).
Tim ini dibentuk mengingat tingginya kasus TB yang terjadi di Kabupaten Lebong. Bahkan sejauh ini Kabupaten Lebong menjadi daerah kedua terbanyak penyumbang kasus TB di Provinsi Bengkulu.
"SK Tim percepatan penanggulangan kasus TB ini sudah kami bentuk dan sudah selesai," ujar Kepala Dinkes Lebong, Rachman, S.KM, M.Si melalui Kabid P2P Evan Marta, S.KM didampingi Sub Koordinator PIP, Hendri, S.Kep.
Tim ini melibatkan berbagai instansi, yang akan bekerja sama dalam pencegahan dan penanganan TB dengan harapan dapat menekan angka penularan penyakit tersebut. Tujuan utama pembentukan tim ini adalah untuk menangani penyebaran TB di Kabupaten Lebong.
"Dalam tim ini, Bupati dan Wakil Bupati sebagai pengarah, Sekretaris Daerah sebagai Ketua Tim, dan anggota terdiri dari kepala dinas, sekretaris dinas, hingga kepala bidang," jelas Hendri.
BACA JUGA:Belum Ditemukan Kasus Penyakit Ngorok di Kabupaten Lebong
Berdasarkan data Dinkes Lebong, kasus TB di Lebong mencapai 244 kasus, dengan dua di antaranya berujung pada kematian. Pembentukan SK Tim ini diharapkan dapat mempercepat upaya penanggulangan sehingga angka penularan dapat ditekan.
"Tim ini segera disosialisasikan, dan kami harap semua pihak yang terlibat bekerja sama menekan angka penularan TB," singkatnya.