Radarkoran.com - Jalan nasional yang berada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, terlihat bertambah rusak parah, lubangnya tambah dalam yang sangat membahayakan setiap pengendara, khususnya pada musim hujan seperti sekarang. Jalan nasional yang rusak tersebut sudah hampir dua bulan ini belum diperbaiki.
Warga Kelurahan Pasar Kepahiang, Zainal Abidin mengatakan, dia sudah lama berjualan di kios Pasar Kepahiang sejak tahun 2016. Ia berpendapat bahwa jalan yang rusak akibat curah hujan yang cukup tinggi, kemudian dilalui oleh truk batu bara yang diyakini muatannya melebihi tonase.
"Kalau menurut saya sih, truk batu bara yang membuat rusak, karena terlalu berat. Jalan jadi cepat rusak, ditambah musim hujan, pengaruh juga kena air. Ya harusnya Dinas Perhubungan memberikan peringatan kepada sopir truk batu bara itu," kata Zainal saat ditemui Radarkoran.com di Jalan Santoso kios Pasar Kepahiang, Sabtu 7 Desember 2024
.
Zainal juga menuturkan, hampir setiap hari truk batu bara melintasi jalanan nasional di Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu, datang dari luar daerah. Kabupaten Kepahiang hanya dijadikan sebagai perlintasan yang mengakibatkan kondisi jalanan rusak dan berlubang.
Zainal minta pihak berwenang dari Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang agar segera memperbaiki jalan yang rusak.
Pasalnya, menurut Zainal, kondisi jalan berlubang sangat membahayakan para pengendara yang melintas, apa lagi pada malam hari.
"Ya ibarat kata, kalau jalanan rusak, ya cepat diperbaiki lah, jangan lama-lama, ini sudah hampir dua bulan belum juga diperbaiki. Jangan seolah-olah dibiarkan. Katanya pajak untuk rakyat," ucap Zainal.
Secara terpisah, Siti pemilik warung makan tenda yang berjualan di pinggir jalan rusak tersebut juga menyampaikan hal serupa.
Selama belasan tahun dirinya jualan di sana, Siti mengamati curah hujan yang tinggi menjadi faktor penyebab jalanan berlubang. Namun kerusakan tidak separah sekarang, semenjak truk batu bara sering beriringin melintas.
BACA JUGA:Masjid Al-Ikhlas Pematang Donok Butuh Bantuan Dana Pembangunan