Radarkoran.com - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyebut, di tahun 2025 ini sebanyak 97.778 petani di Provinsi Bengkulu dialokasikan menerima bantuan pupuk bersubsidi dari pemerintah.
Kasi Pupuk dan Alsintan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Destriana mengatakan, jumlah penerima bantuan pupuk bersubsidi tahun ini meningkat dari tahun 2024 lalu yang berjumlah 88.331 petani.
"Meningkatnya jumlah penerima ini lantaran adanya perluasan areal tanam. Kita di tahun 2024 ada program peningkatan perluasan areal tanam," kata Destriana.
Petani yang berhak menerima pupuk subsidi pada tahun 2025 adalah mereka yang terdaftar dalam kelompok tani (Poktan) dan telah menyusun e-RDKK. Selain itu, proses penebusan pupuk juga dilengkapi dengan sistem verifikasi menggunakan KTP. Mekanisme ini dilakukan untuk memastikan bahwa pupuk sampai kepada petani yang memang membutuhkan dan terdaftar.
Selain itu, untuk petani yang menerima program tanam padi gogo dan perluasan cetak sawah diperbolehkan menggunakan pupuk bersubsidi. Dan Provinsi Bengkulu tahun 2025 ini menerima program cetak sawah seluas 2.200 hektare, sehingga jumlah penerima bantuan pupuk bersubsidi tahun ini kemungkinan besar terjadi perubahan.
BACA JUGA:Progam MBG di Bengkulu Belum Direalisasikan, Kadis Dikbud: Kita Tunggu Saja
"Mudah-mudahan dengan adanya cetak sawah yang baru ini jumlah penerima pupuk bersubsidi juga akan meningkat," imbuh Destriana.
Lebih jauh, adapun jumlah alokasi pupuk bersubsidi ditahun 2025 ini yakni untuk pupuk jenis urea berjumlah 33.725 ton dan pupuk NPK 48.344 ton. Sementara itu, untuk harga eceran tertinggi dipastikan masih sama yakni pupuk subsidi jenis urea seharga Rp2.250 per kilogram dan NPK Rp2.300 per kilogram.
"Untuk harga pupuk masih tetap sama," demikian Destriana.
Dengan adanya alokasi pupuk yang diberikan pada petani di wilayah ini, diharapkan dapat membantu para petani daerah untuk mengoptimalkan hasil pertanian maupun perkebunannya. Sehingga turut meningkatkan kesejahteraan para petani.