Radarkoran.com - Diduga gara-gara oknum guru, puluhan siswa gagal Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Terdapat puluhan siswa di salah satu sekolah tingkat SMA gagal mengikuti SNBP atau seleksi masuk PTN jalur raport.
Dikutip radarkoran.com dari bacakoran.co, Kamis 6 Februari 2025, sedikitnya, sekitar 72 siswa gagal untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi pengurusan SNBP melalui jalur prestasi. Akibatnya, orang tua siswa merasa sangat kecewa dengan kelalaian pihak sekolah yang berdampak pada masa depan pendidikan anak-anak mereka.
Dugaan sementara, puluhan siswa gagal SNBP 2025 lantaran adanya dugaan kasus asusila di salah satu SMAN di Kabupaten Bekasi yang melibatkan seorang guru Bimbingan Konseling (BK) dengan seorang siswa. Informasi yang diberikan salah satu orang tua yang tak ingin disebutkan identitasnya melaporkan jika telah terjadi dugaan tindak asusila bersama salah seorang siswa.
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran, Gaji 13 PNS Tak Cair 100 Persen Tahun 2025?
Ternyata, SMAN tersebut tidak hanya menjadi sorotan diduga gara-gara oknum guru yang diduga melakukan tindakan asusila, yang berdampak terhadap puluhan siswa gagal SNBP 2025. Tapi dari dugaan kasus lainnya juga mencuat dan dugaan kasus tersebut adalah, penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPD).
Bahkan dugaan sementara, pengelolaan dana tersebut diduga tidak efektif dan tidak mencapai sasaran yang sebenarnya. Sehingga tidak ada peningkatan signifikan pada pengembangan sekolah. Dari informasi berbagai media yang telah berusaha menggali lebih lanjut mengenai isu penyelewengan dana BOS dengan mendatangi sekolah dan mengirimkan surat konfirmasi terkait penggunaan dana BOS dan BOPD pada tahun 2023.
Hanya saja, upaya tersebut belum membuahkan hasil karena kepala sekolah, seringkali menghindar dengan alasan menghadiri rapat di luar.