Radarkoran.com - Persoalan alat berat jenis excavator yang melintasi langsung jalan Desa Cinta Mandi Baru beberapa waktu lalu agaknya berbuntut panjang.
Excavator yang melintas langsung di jalan desa tanpa menggunakan mobil angkutan atau towing itu dilaporkan ke Polres Kepahiang oleh Kades Cinta Mandi Baru Redo Mardo, Senin 26 Februari 2025 karena diduga merusak jalan.
Menurut Redo, laporan yang ia layangkan ini, setelah melakukan musyawarah dengan warga dan BPD. Terlebih, hingga saat ini juga belum ada kejelasan dari pihak pemilik alat berat tersebut.
BACA JUGA:Longsor di Bukit Menyan, Dinding Rumah Warga Ambruk hingga 1 Warga Cedera
"Benar kita sudah layangkan laporan ke Polres Kepahiang, terkait keluhan warga kami, akibat kerusakan jalan yang disebabkan oleh rantai excavator," ujar Redo.
Laporan yang dilayangkan ini, lanjut Redo, disampaikan ke Polres Kepahiang secara tertulis. Selain ke Polres Kepahiang, pihaknya juga melaporkan persoalan tersebut ke Dinas Perhubungan Kabupaten Kepahiang.
"Laporan kami buat secara tertulis, berikut dengan oknum yang kami laporkan," singkatnya.