2 Galeri Investasi di Bengkulu Raih Penghargaan GI BEI Tahun 2025

Sabtu 01 Mar 2025 - 16:38 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Dua Galeri Investasi (GI) di Bengkulu mendapatkan penghargaan GI BEI tahun 2025 dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Adalah Galeri Investasi di Universitas Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu dan Galeri investasi di Universitas Bengkulu (UNIB). 

Penghargaan GI BEI yang diberikan Bursa Efek Indonesia merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi GI BEI dalam mengedukasi masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, serta mendorong pertumbuhan jumlah investor di Indonesia.

"Alhamdulillah pada penghargaan GI BEI tahun 2025, 2 GI BEI di Bengkulu mendapatkan penghargaan," kata Kepala BEI Perwakilan Bengkulu, Marina Rasyada secara tertulis. 

Dari dua penghargaan yang diraih GI BEI di Bengkulu, untuk Galeri investasi (GI Syariah BEI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu) Bengkulu mendapatkan penghargaan kategori GI BEI Teraktif Katergori Syariah. 

"Sedangkan GI BEI FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Universitas Bengkulu masuk kategori GI BEI Teraktif per Provinsi dari," ujar Marina. 

Untuk diketahui, Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI tahun 2025 oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan dalam rangka memberikan apresiasi atas kinerja dan kontribusi dalam pengembangan pasar modal Indonesia di sepanjang tahun 2024.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan, di tahun 2024 menjadi momentum penting bagi GI BEI dalam mendukung program percepatan inklusi pasar modal Indonesia. 

"Melalui berbagai program edukasi yang dijalankan, GI BEI tidak hanya berhasil meningkatkan jumlah investor, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam pemerataan informasi pasar modal di seluruh Indonesia," kata Iman. 

Ia menambahkan, melalui serangkaian kegiatan edukasi, sosialisasi, dan pengenalan produk pasar modal, GI BEI berhasil menjangkau ratusan ribu masyarakat, menciptakan investor-investor baru, serta memperkuat partisipasi aktif investor pasar modal Indonesia. 

"Per 24 Februari 2025 telah berjumlah 15.464.011 single investor identification (SID)," ujarnya. 

BACA JUGA:Dilaporkan Soal Dugaan Penggelapan Dana, DPW PPP Bengkulu Melawan

Ditambahkan Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, dalam rangka mempercepat peningkatan literasi masyarakat di berbagai daerah melalui kemudahan akses informasi tentang pasar modal dan keuangan, termasuk upaya mewaspadai investasi bodong, BEI menjalin kerja sama intensif dengan pemerintah daerah. Kerja sama ini didukung oleh OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang terdiri dari berbagai institusi keuangan.

"Penguatan kolaborasi dengan TPAKD dapat mempercepat peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia," ungkapnya. 

Selain itu, melalui penghargaan GI BEI ini, BEI berharap dapat terus membangun ekosistem pasar modal yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah.

"Dan adanya penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh GI BEI untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pasar modal Indonesia, termasuk di daerah," ujar Jeffrey.

Kategori :