KEPAHIANG RK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu akan membagi-bagikan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk Calon Presiden (Capres), Partai Politik (Parpol), serta calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Bagi-bagi APK yang dimaksud, KPU tidak membagikan langsung melainkan lebih kepada mensosialisasikannya kepada masyarakat dengan cara melakukan pemasangan APK tersebut di wilayah kecamatan.
Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan, S.Sos Sabtu (18/11) mengatakan, pihaknya mendapatkan amanat agar melakukan pemasangan APK di wilayah kota kabupaten, yakni di wilayah Kecamatan Kepahiang. Pemasangan APK akan dilakukan menyesuaikan dengan jadwal kampanye.
"Kami diminta untuk melakukan pemasangan APK di wilayah Kecamatan Kepahiang. APK yang akan dipasang bukan artinya dalam bentuk kampanye, tetapi merupakan sosialisasi dan lebih mengajak masyarakat untuk mengenali Capres, Caleg, dan calon DPD RI," kata Anthaka.
Lanjut disampaikan Anthaka, pihaknya akan mendapatkan 3 jenis APK. Pertama APK Capres, kedua APK partai peserta Pemilu, dan ketiga APK calon DPD.
Untuk APK Capres, KPU Kepahiang sifatnya hanya menerima desain dari KPU RI. Dan selanjutnya dilakukan pemasangan di wilayah Kecamatan Kepahiang.
Untuk APK Parpol itu merupakan APK yang menampilkan seluruh partai peserta Pemilu, dan selanjutnya APK DPD menampilkan 12 calon DPD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Jangan Ikut Arisan Bodong dan jangan Parkirkan Kendaraan Sembarangan
"Untuk APK Capres dan Partai peserta Pemilu itu desainnya dari KPU RI, Sementara APK DPD RI itu desainnya dari KPU provinsi," sampai Anthaka.
KPU Kabupaten Kepahiang hanya mencetaknya saja dan memasangkannya. "Untuk APK Capres akan menampilkan 3 Capres dalam 1 APK. Untuk APK partai akan menampilkan lambang partai dan nomor partai, sementara APK DPD RI Bengkulu akan menampilkan 12 calon DPD RI. Kita sifatnya mensosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui secara jelas siapa saja Capres, dan apa saja partai peserta Pemilu serta siapa saja calon DPD RI," demikian Anthaka.