KEPAHIANG RK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang memastikan bahwa saat ini jumlah kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masih kurang. Namun, di mana saja letak kekurangan jumlah ASN tersebut, Pemkab Kepahiang belum dapat merincikannya.
Karena masih menunggu hasil Analisa Jabatan (Anjab) yang dilakukan Bagian Ortala Setkab Kepahiang bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM).
Diwawancara mengenai hal ini, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil Anjab supaya mendapatkan data detail terkait jumlah kekurangan ASN saat ini. Tetapi menurutnya, jika melihat kondisi yang ada, ASN di Kabupaten Kepahiang masih kurang seperti halnya auditor Inspektorat Daerah, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta penatausahaan keuangan termasuk tenaga pembukuan dan akutansi.
"Kekurangan ASN di daerah kita memang masih terjadi, tapi jumlah rincinya belum kita ketahui. Jika secara kasat mata, di sejumlah OPD terlihat jelas kalau jumlah ASN kita masih kurang," kata Sekkab Hartono, Jum'at 19 Januari 2024.
Lanjut dia menerangkan, Pemkab Kepahiang menunggu hasil Anjab yang yang dikelola Bagian Ortala bersama BKDPSDM. Dari hasil Anjab itulah nantinya menjadi dasar, menyampaikan jumlah kekurangan ASN di Kabupaten Kepahiang secara terperinci ke KemenPAN-RB.
BACA JUGA:230 THL Kebersihan DLH Kepahiang Sudah Didata, Diusulkan jadi PPPK atau Outsourcing?
"Untuk jumlah pastinya nanti akan lihat dari Anjab, yang sekarang sedang dipetakan. Dari situ bisa kita rincikan jumlah kebutuhan ASN kita," paparnya.
Setelah peta-peta kebutuhan ASN sudah dipastikan dengan angka-angka, selanjutnya akan diusulkan pelaksanaan seleksi CPNS 2024.
"Dari peta tersebut, kekurangan yang kita alami akan diusulkan ke KemenPAN-RB supaya dapat dilaksanakan seleksi CPNS. Sehingga kita mendapatkan kebutuhan ASN yang betul-betul dibutuhkan. Dari mekanisme itu pula nantinya diyakini setiap lini kebutuhan ASN di daerah kita bisa tercukupi. Dengan harapan pelaksanaan tugas di masing-masing OPD bisa menjadi lebih efektif dari sebelumnya," demikian Sekkab Hartono.