Radarkoran.com- Sebanyak 150 personel Tim Gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP PBK Kepahiang, Dishub Kepahiang, Dinsos Kepahiang, Dinas LH Kepahiang, Inspektorat Kepahiang, Disperkop UKM Kepahiang, BPBD Kepahiang dan sejumlah dinas/instansi lainnya, diturunkan untuk ikut serta terlibat dalam kegiatan penertiban Terminal Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, pada Rabu 30 April 2025.
Pantauan langsung Radarkoran.com di lokasi, saat petugas datang, seluruh pedagang sudah tidak ada lagi yang menempati auning, kios atau los yang ada di Terminal Kepahiang. Sementara disisi lainnya, dengan memanfaatkan armada angkutan berat berupa buldozer, tim gabungan mengangkut seluruh sisa material bangunan yang masih dibiarkan berserakan di seputaran Terminal Kepahiang.
Plt. Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Devison, S.Stp menuturkan bahwa, dalam melaksanakan kegiatan ini, pihaknya bersyukur lantaran seluruh pedagang akhirnya mengosongkan kios tersebut secara kooperatif dan bersedia untuk membereskan seluruh dagangannya, sebelum digusur oleh petugas. Tampak seluruh kios sudah tidak lagi berpenghuni dan semua material, dipindahkan ke dalam box armada angkutan sampah, untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Seberang Musi. Meskipun sejumlah material sudah diangkut ke dalam armada pengangkut sampah, tampak tidak ada satupun auning yang dirobohkan oleh tim gabungan Pemkab Kepahiang.
"Kami hanya mengangkut semua sisa material yang ditinggalkan oleh pedagang saja, sementara auning atau kios masih tetap dibiarkan sebagaimana mestinya, tidak ada yang kami robohkan," ujar Devison.
BACA JUGA:Kantor 3 OPD di Kepahiang Masih Numpang: Wabup Abdul Hafizh Upayakan Tahun Depan Dibangun
Disinggung terkait alasan tidak merobohkan kios atau auning ini, Devison mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada petunjuk untuk melakukan hal tersebut. Hanya saja jika memang nantinya ada instruksi lebih lanjut dari pimpinan, untuk merobohkan atau memusnahkan seluruh auning ini, maka pihaknya akan segera menindaklanjuti instruksi tersebut.
"Untuk merobohkan auning kios belum ada instruksi dari pimpinan, jadi untuk sementara waktu tetap akan dibiarkan saja dahulu, sampai nanti ada petunjuk lebih lanjut," sambungnya.
Disisi lainnya, sejumlah pedagang di Terminal Kepahiang juga tampak datang ke lokasi penertiban. Beberapa diantaranya sibuk mencari beberapa barang milik mereka yang masih dianggap berguna untuk dibawa pulang, sementara disisi lainnya ada juga yang ikut membantu Pemkab Kepahiang membersihkan kios-kios mereka masing-masing.
"Sudah lama sekali diberikan kesempatan oleh pemerintah, alhamdulillah para pedagang akhirnya sadar dan mengosongkan auning tersebut," demikian Devison.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang benar-benar menepati janjinya. Rabu 30 April 2025, Pemkab Kepahiang melakukan penertiban Terminal Kepahiang, Kecamatan Kepahiang. Pantauan langsung Radarkoran.com di lokasi, saat ini Pemkab Kepahiang mengerahkan sebanyak 150 orang personel. Tak hanya itu 1 unit alat berat jenis boldoser juga ikut diturunkan ke lokasi.
Devison menuturkan bahwa, sejak kemarin (29 April 2025) sore, seluruh pedagang yang menempati kios di Terminal Kepahiang secara mandiri sudah membongkar kios yang mereka tempati. Menurut Devison, untuk saat ini sebagian besar material sudah tergolong tidak layak pakai. Sehingga nantinya dari lokasi, material ini akan diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Seberang Musi.