Radarkoran.com- Pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, hanya tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah pusat saja. Pembangunan sekolah rakyat untuk masyarakat miskin ini sendiri, digadang-gadang bakal menjadi salah satu mega proyek di Kabupaten Kepahiang apabila benar-benar terealisasi. Bagaimana tidak, untuk membangun satu kompleks sekolah tinggat SD, SMP dan SMA ini, pemerintah pusat menyiapkan anggaran yang mencapai Rp 210 miliar. Apabila sekolah rakyat itu resmi dibangun di Kabupaten Kepahiang, tentu ini akan menjadi salah satu bentuk kesuksesan pemerintah daerah dalam menjemput atau menarik dana pusat. Namun pertanyaan baru muncul, jika nantinya benar-benar terealisasi, lantas seperti apa mekanisme penyalurannya, apakah akan disalurkan secara bertahap atau sekaligus?
Terkait hal ini, Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa, pihaknya masih belum bisa memastikan terkait realisasi atau penyalurannya. Namun menurut Helmi, apabila nanti memang telah disetujui, pemerintah pusat pasti akan menjelaskan setiap detail terkait teknis penyaluran anggaran tersebut.
"Kalau penyalurannya belum ada petunjuk lebih lanjut dari kementrian, apakah akan bertahap atau disalurkan sekaligus. Kita tunggu dulu hasil survey kemarin, jika memang disetujui, pasti pemerintah pusat akan memberitahu teknis lebih lanjut, termasuk dengan teknis penyaluran anggaran dan pembangunannya," ujar Helmi.
Sejauh ini, Pemkab Kepahiang baru diminta untuk menyiapkan lahan seluas 10 hektare saja. Terkait permintaan ini, sudah langsung direalisasikan dan ditunjuk lahan di Kecamatan Kabawetan yang beberapa waktu lalu, telah disurvey oleh Tim Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
BACA JUGA:Pemdes Air Hitam Kecamatan Ujan Mas Bagikan BLT DD Tahap Pertama Tahun 2025
"Yang jelas kemarin kita sudah diminta untuk menyiapkan lahan, ini juga sudah kita siapkan dan sudah disurvey juga. Apakah nanti pembangunan kompleks sekolah ini akan dibangun langsung oleh pihak kementrian atau seperti apa, kita belum tahu," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Pusat dalam hal ini diwakili Tim Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU), beberapa waktu lalu sudah melakukan survei terhadap ketersediaan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang. Lahan sekolah rakyat yang disediakan Pemkab Kepahiang berada di Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan, atau tepat lokasinya tak jauh dari waterpark Kabawetan. Meskipun hasil survei belum keluar, namun Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd, MH mengklaim bahwa pemerintah pusat telah memberi dukungan terhadap berdirinya sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang ini. Karena, Kementerian PUPR yang saat itu meninjau lokasi Sekolab Rakyat yang diusulkan oleh Pemkab Kepahiang. Menurutnya lokasi yang disediakan Pemkab Kepahiabg ini, tergolong strategis sebab memiliki udara yang sejuk dan juga berdekatan dengan objek wisata.