Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong percepatan proses lelang untuk realisasi program dan kegiatan pembangunan infrastruktur di wilayah Bengkulu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, saat ini proses lelang tahap awal lelang yang meliputi perencanaan dan pengawasan proyek pembangunan jalan telah dilakukan.
"Untuk infrastruktur, saat ini lelang perencanaan dan pengawasan sudah mulai dilakukan," kata Tejo.
Ia menyebut, proses lelang pengawasan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 45 hari. Setelah selesai dilakukan, pihaknya menargetkan untuk segera melaksanakan lelang fisik melalui e-katalog pada bulan ini juga.
"Kita targetkan pada akhir Mei pekerjaan sudah mulai berkontrak semua," imbuhnya.
BACA JUGA:BMKG : Akhir Bulan Mei Diperkirakan Mulai Musim Kemarau
Lebih jauh Tejo mengatakan, sektor infrastruktur jalan menajdi salah satu program prioritas yang dioptimalkan di tahun 2025 ini. Pada tahun pertama ini, program infrastruktur itu dianggarkan sekitar Rp 500 miliar.
Sementara itu, untuk kebutuhan anggaran pekerjaan infrastruktur di Provinsi Bengkulu diperkirakan mencapai angka Rp 2,5 triliun, dengan target pengerjaannya tuntas dalam tiga tahun kedepan.
"Target pak gubernur, tiga tahun ini, semua jalan provinsi itu mulus," singkat Tejo.