DPRD Bengkulu Tengah Akan Panggil Seluruh Perusahaan

Sabtu 17 May 2025 - 17:08 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bengkulu dijadwalkan dipanggil untuk klarifikasi menyeluruh, terkait legalitas dan kontribusi terhadap daerah. Jadwal pemanggilan yang dimaksud akan dilakukan oleh DPRD Bengkulu Tengah. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri. 

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memproses penyusunan dokumen serta regulasi yang akan menjadi dasar pemanggilan, termasuk untuk agenda hearing, khususnya dengan PT. RAA. Untuk diketahui, PT. RAA sudah beroperasi tanpa Hak Guna Usaha (HGU) selama puluhan tahun di daerah ini. 

"Kami sedang menyusun dokumen serta menyesuaikannya dengan jadwal yang padat. Dalam waktu dekat, PT. RAA akan kami undang ke DPRD. Begitu juga dengan perusahaan lain yang beroperasi di Kabupaten Bengkulu Tengah ini," sampai Fepi.

Lebih lanjut Fepi menegaskan, langkah ini dilakukan agar tidak muncul kesan adanya kepentingan pribadi serta agar proses pemanggilan berlangsung sesuai aturan yang berlaku. "Kami tidak ingin ada prasangka negatif Semua dilakukan berdasarkan regulasi," sampai politisi PPP ini. 

"Kami ingin tahu, sejauh mana kontribusi masing-masing perusahaan terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah). Selanjutnya apakah program CSR (Corporate Social Responsibility) sudah menyentuh masyarakat dan desa-desa sekitar," sambung Fepi. 

BACA JUGA: Di Bengkulu Tengah, Masih Ada 6 SMP Belum UAS Berbasis Internet

Ketua DPRD Bengkulu Tengah ini menambahkan, pihaknya juga ingin memastikan bahwa tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa kepastian hukum serta kewajiban sosial. "Pada intinya, kami tidak tinggal diam melihat perusahaan yang mencari keuntungan di daerah kami tanpa mengindahkan regulasi dan tidak ada kontribusi terhadap pemerintah daerah, serta masyarakat sekitar," tegasnya.

"Apa yang kami lakukan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat di DPRD. Masyarakat perlu tahu, dewan juga ikut mengawasi dan memastikan perusahaan berkontribusi secara adil," demikian Fepi.

Kategori :