Pemkab Rejang Lebong Dorong Sinergi Optimalkan PAD BPHTB

Minggu 18 May 2025 - 18:26 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong mendorong adanya sinergitas dalam upaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Pasalnya, tren positif realisasi BPHTB dapat menunjukan bahwa pendapatan daerah cukup signifikan. 

"Kita mendapatkan informasi jika BPHTB menjadi salah satu sektor penyumbang PAD terbesar," kata Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP.

Ia menuturkan, pada tahun 2023, realisasi BPHTB di kabupaten Rejang Lebong mencapai Rp 1,9 miliar. Kemudian adanya tren peningkatan pada tahun 2024 dengan realisasi Rp 2,2 miliar.

"Di 2025 ini sedang berjalan dan BPHTB ini memang menjadi sumber PAD kita yang sangat besar," imbuhnya. 

Lebih jauh, Bupati Fikri mendorong adanya sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral dan semua pihak untuk dapat mendorong optimalisasi pajak melalui sektor BPHTB.

BACA JUGA: Optimalisasi Aset Daerah jadi Sumber PAD 

"Kita memang perlu sinergi, terutama kerjasamanya dengan BPN, sehingga ke depan target-target PAD dari BPHTB ini bisa meningkat setiap tahunnya. Peningkatan ini menandakan perekonomian kita di Rejang Lebong juga lebih baik," papar Bupati Fikri. 

Selain itu, Bupati juga terus mendorong agar aset milik daerah Rejang Lebong dapat dioptimalkan pemanfaatannya sebagai sumber PAD. 

"Kita masih punya PR bersama BPN Rejang Lebong untuk melakukan sertifikasi 68 bidang aset kita. Jika semuanya sudah memiliki sertifikat, akan memudahkan untuk pengelolaan kedepannya sebagai sumber PAD," tutupnya. 

Kategori :