Kenakalan Remaja Masih Tinggi, Bupati Fikri Minta Satpol PP Monitoring Rutin

Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk meningkatkan pengawasan dan monitoring rutin terhadap kenakalan remaja di wilayah tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kenakalan remaja dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

"Kita sudah menginstruksikan Satpol PP untuk mengatasi persoalan kenakalan remaja ini," kata Bupati Fikri pada Rabu, 22 Oktober 2025 saat diwawancarai terkait kenakalan remaja usia menghadiri kegiatan di kantor Kejari Rejang Lebong. 

Bupati Fikri juga menekankan pentingnya peningkatan pengawasan dan monitoring terhadap kenakalan remaja. Satpol PP diminta untuk rutin melakukan patroli dan monitoring di wilayah-wilayah yang rawan terjadi kenakalan remaja.

"Kita juga kemarin sudah minta kepada Satpol PP untuk melakukan monitoring, termasuk keliling kerja di saat jam-jamnya dan pada titik-titik yang kerap digunakan berkumpul para remaja," imbuhnya. 

Bupati Fikri menyebut jika upaya penanganan kenakalan remaja ini sebelumnya sudah ada beberapa remaja yang diamankan dan dilakukan pembinaan oleh pihak Satpol PP. 

BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Musnahkan BB 63 Perkara Tahun 2025

"Harapan kita kegiatan seperti ini masif dilaksanakan dan bukan hanya saat-saat tertentu saja. Sehingga para remaja di Rejang Lebong tidak ada lagi yang keluyuran dan melakukan kegiatan negatif," ujarnya. 

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rejang Lebong menyatakan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan melindungi masyarakat, sesuai dengan semangat Program Bantu Rakyat. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong, Anton Sefrizal, mengatakan jika pihaknya memiliki tiga tugas utama, yaitu penegakan peraturan, pemeliharaan ketenteraman, dan perlindungan masyarakat. Tiga aspek ini sangat selaras dengan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, yaitu Program Bantu Rakyat.

"Satpol PP Rejang Lebong sangat mendukung dan berperan aktif dalam pelaksanaan Program Bantu Rakyat," kata Anton.

Ia menambahkan, dalam menjalankan tugasnya, Satpol PP membuka diri terhadap laporan masyarakat terkait pelanggaran maupun gangguan ketertiban umum. 

"Setiap laporan yang masuk ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ada," ujarnya. 

Satpol PP Rejang Lebong baru-baru ini telah menertibkan keberadaan gelandangan dan pengemis di lampu merah wilayah Curup yang meresahkan pengguna jalan. Juga melakukan penertiban terhadap anak-anak yang kedapatan menghirup lem atau mabuk-mabukan di ruang publik. 

Selain itu, Satpol PP rutin menggelar razia terhadap pelajar yang membolos di jam sekolah. Tindakan ini bertujuan menjaga disiplin sekaligus mendukung dunia pendidikan.