Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah, mengambil kebijakan serta langkah strategis yang kini sedang ditempuh dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah dan kebijakan apa yang dimaksud?
Menyangkut hal ini Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos menyampaikan, langkah dan kebijakan yang dilakukan adalah memaksimalkan PAD dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Yakni dengan menjalin kerja sama dengan Universitas Bengkulu (UNIB). Kerja sama yang dilakukan adalah memetakan dan memproyeksikan potensi peningkatan pajak dari sektor tersebut.
"Kami baru saja melaksanakan rapat bersama pak Pj sekretaris daerah dan tim tenaga ahli dari UNIB, untuk membahas langkah-langkah optimalisasi PBB.
Jadi, dalam waktu dekat ini kami akan menyerahkan data awal kepada tim dari UNIB. Mereka akan melakukan proyeksi untuk melihat potensi peningkatan PBB-P2, khususnya dari objek-objek baru yang belum tergarap selama di wilayah pedesaan," terang Lili.
Lebih lanjut Lili menerangkan, pada tahun 2025 ini target penerimaan dari PBB-P2 Kabupaten Bengkulu Tengah ditetapkan sebesar Rp 11,3 miliar. Nilia ini
naik hingga Rp 500 juta jika dibandingkan dengan target PBB-P2 tahun sebelumnya. Saat ini dua penyumbang terbesar masih berasal dari sektor jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung dan PLTA Musi.
BACA JUGA:Hasil Seleksi PPPK Tahap II Bengkulu Tengah Diumumkan Bulan Depan
"Namun kita dari Pemkab Bengkulu melihat masih banyak potensi yang belum tergali, terutama dari tanah-tanah di kawasan pedesaan yang belum memiliki NOP atau Nomor Objek Pajak karena belum terdaftar sebagai wajib pajak," jelasnya.
"Iya, banyak lahan di desa-desa di daerah kita ini berdasarkan data serta informasi yang kami dapatkan, yang belum memiliki PBB. Untuk itu harapan kita, kedepannya setelah terdata dan ditetapkan sebagai objek pajak, para pemilik bersedia membayar pajaknya. Kalau hal itu dilakukan, tentu ini akan menjadi tambahan PAD kedepannya," demikian Lili.