Radarkepahiang.bacakoran.co - Butuh waktu 5,5 jam untuk membawa logistik Pemilu 2024 ke 2 TPS sulit yang ada di Desa Sungai Lisai, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
Waktu tempuh itu diperoleh dari hasil pemetaan yang telah dilakukan oleh KPU Lebong bersama dengan Bawaslu dan anggota TNI/Polri pada 17 hingga 19 Januari 2024.
Pemetaan itu dilakukan dengan turun langsung ke 2 TPS sulit untuk mendapatkan gambaran waktu, medan hingga keamanan logistik Pemilu 2024.
Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan, S.Sos menjelaskan waktu tempuh ke 2 TPS sulit itu diperoleh dari Desa Seblat ke Desa Sungai Lisai yang ditempuh dengan berjalan kaki.
Dari pemetaan yang sudah dilakukan, Yoki memastikan distribusi logistik Pemilu 2024 ke 2 TPS Sulit akan dilakukan dengan jalan kaki. Jika distribusi logistik dibawa dengan motor modifikasi, justru dihawatirkan bisa meningkatkan potensi kerusakan logistik pemilu yang dibawa saat dalam perjalanan. Belum lagi potensi kecelakaan diperjalanan hingga kerusakan pada kendaraan.
"Tidak memungkinkan menggunakan motor. Jadi harus jalan kaki, " kata Yoki.
Artinya logistik Pemilu 2024 akan dibawa dari Desa Seblat menuju 2 TPS sulit Desa Sungai Lisai dengan dipikul. Dalam hal ini, KPU Lebong akan menggunakan jasa sewa kuli angkut atau biasa disebut masyarakat sekitar 'capung'.
"Kami akan sewa masyarakat sekitar. Kemungkinan waktunya bisa lebih cepat karena mereka lebih mengenali medan jalan dan pastinya sudah terbiasa, " lanjut Yoki.
BACA JUGA:Petakan Distribusi Logistik Pemilu TPS Sulit, Ini Langkah KPU Lebong
Lebih jauh Yoki mengatakan, dari pemetaan yang sudah dilakukan, dari Desa Seblat menuju TPS 1 Sungai Lisai membutuhkan waktu 4 jam. Kemudian untuk menuju TPS 2 yang ada di Dusun Air Putih Desa Sungai Lisai, membutuhkan waktu tambahan 1,5 jam lagi.
"Saat pemetaan kebetulan kondisi cuaca sedang hujan dan jalan licin, " lanjut Yoki.
Dibutuhkan setidaknya 12 orang untuk membawa logistik Pemilu 2024 ke 2 TPS sulit Desa Sungai Lisai. Masing-masing 5 orang untuk membawa kotak suara TPS 1, 5 orang lainnya membawa kotak suara TPS 2 Sungai dan 2 orang lagi membawa bilik suara untuk 2 TPS tersebut.
"Logsitik ini akan digendong oleh capung (jasa kuli angkut, red) yang kita sewa. Tentu sebelumnya akan dilakukan briefing terlebih dahulu, " tambahnya.
Selain itu untuk memastikan keamanan saat dibawa, logistik pemilu juga akan dimodifikasi dengan dibungkus menggunakan plastik dan dilindungi dengan kotak kayu. Langkah ini dilakukan agar logistik pemilu tidak rusak saat dalam perjalanan.
Lebih jauh, dari pemetaan yang sudah dilakukan KPU Lebong juga akan mematangkan persiapan distribusi logistik Pemilu 2024 ke 2 TPS sulit Desa Sungai Lisai. Mulai dari managemen waktu hingga proses pengawalan distribusi.