Radarkoran.com - Momen lebaran idul adha 1446 hijriah/2025 masehi, di Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai 1.100 ekor hewan dikurbankan. Jumlah ini
berdasarkam data yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Tengah. Ribuan hewan kurban itu terdiri dari 800 ekor sapi atau kerbau, dan 300 ekor kambing atau domba.
Plt. Kakan Kemenag Bengkulu Tengah, Mikratul Aswad mengungkapkan, jumlah hewan kurban di Bengkulu Tengah pada tahun 2025 tidak terlalu meningkat secara signifikan. Dia mengatakan, setiap tahunnya rata-rata di Bengkulu Tengah sekitar 1.100 ekor hewan kurban.
"Pada tahun 2025 ini tidak terjadi peningkatan yang signifikan, terkait jumlah hewan kurban yang dipotong. Karena memang jumlahnya dari tahun ke tahun
memang kisaran segitu jumlahnya," sampai Mikratul, Jum'at 6 Juni 2025.
Lebih lanjut dia mengatakan, data yang pihaknya miliki dipastikan lebih sedikit dari jumlah hewan yang dikurbankan di lapangan. Sebab data tersebut hanya bagi kurban yang dilakukan di setiap masjid saja. "Iya, data kurban yang kami miliki hanya yang melapor ke panitia masing-masing masjid. Sedangkan masih
banyak yang berkurban mandiri, dan baru melaporkan kurbannya ketika sudah pelaksanaan salat idul adha," paparnya.
BACA JUGA:BKD Benteng: Pembayaran Gaji ke-13 Tergantung Ketersedian Anggaran
BACA JUGA:Pembatalan Kelulusan 4 Peserta Seleksi PPPK di Bengkulu Tengah Berawal dari Laporan Masyarakat
Dia menambahkan, pada tahun 2025 ini Kemenag Bengkulu Tengah berkurban sebanyak 10 ekor sapi yang disebar di beberapa lokasi. "Ya, kalau Kemenang dan beberapa sekolah berkurban 10 ekor sapi. Untuk di kantor kita kurban 4 ekor sapi, kemudian di MIN 1 ada 2 ekor, di MIN 4 juga 2 ekor, dan di MTs 2 juga ada 2 ekor sapi," terang Mikratul.
Sementara itu, sejumlah desa di Bengkulu Tengah menggelar penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Prosesi pemotongan hewan dilakukan di berbagai lokasi, baik setelah salat idul adha maupun usai salat Jumat, serta pada Sabtu 7 Juni 2025.
Di Desa Srikuncoro Kecamatan Pondok Kelapa misalnya, tercatat ada 10 ekor sapi dan 15 ekor kambing dikurbankan. Sedangkan di Desa Panca Mukti ada satu ekor sapi yang disembelih, dan Desa Sidorejo melaksanakan pemotongan sembilan ekor sapi.
Kemudian di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang, masyarakat di sana menyembelih masing-masing satu ekor sapi, satu ekor kerbau, dan tiga ekor kambing.
Kades Srikuncoro, Romadhan mengatakan, antusiasme masyarakatnya dalam melaksanakan ibadah kurban tahun ini sangat tinggi, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kades Romadhon menyebutkan, semangat gotong royong dan rasa kekeluargaan begitu terasa dalam setiap perayaan hari besar islam.
"Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di setiap masjid yang ada di desa kami ini. Iya, kami sangat bersyukur karena partisipasi masyarakat cukup tinggi. Semangat berbagi dan menjalin silaturahmi menjadi hal yang sangat terasa pada setiap hari raya," kata Romadhan.