Radarkoran.com - Pemkab Lebong berencana akan melaksanakan kegiatan operasi katarak gratis pada bulan Agustus 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan melibatkan tenaga medis profesional yang didatangkan langsung dari Jakarta. Sehingga Pemkab Lebong tinggal menyiapkan pasien dan tempat.
"Rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus, jadi momennya hari kemerdekaan. Untuk tanggal pastinya nanti akan ditentukan lebih lanjut, " kata Azhari.
Sembari itu, Bupati Azhari meminta setiap Kades untuk mendata warganya yang terindikasi mengidap katarak, kemudian membawa mereka ke Puskesmas untuk proses identifikasi awal.
"Kemudian data yang tekumpul oleh setiap Kades selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan untuk direkap secara keseluruhan. Kita ingin kegiatan ini dimanfaatkan secara maksimal. Jangan sampai hanya lima orang pasien yang datang, padahal tim dokter sudah jauh-jauh dari Jakarta," tambahnya.
BACA JUGA: 7 Kegiatan Pembangunan Jalan 2025, Pelebaran hingga Buka Jalan Baru
BACA JUGA: Pemkab Benteng Jadwal Ulang Pelantikan PPPK Tahap I, Akhir Juni atau Awal Juli?
Bupati berencana kegiatan operasi katarak gratis tersebut akan dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Lebong, dengan seluruh layanan diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya sepeserpun.
"Rencananya akan dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati. Namun teknis pelaksanaan dan jadwal pastinya akan kami informasikan lebih lanjut. Mohon doa dan dukungan agar kegiatan ini berjalan lancar," singkat Bupati.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, S.KM, M.Si, saat dikonfirmasi menyampaikan pihaknya saat ini mulai tahap persiapan teknis dalam merealisasikan operasi katarak gratis tersebut..
Selain itu, Dinkes juga sedang menjalin koordinasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) sebagai mitra dalam pelaksanaan operasi.
"Kami masih mematangkan persiapan teknis. Bagi warga yang merasa memiliki gejala katarak, silakan mendaftar melalui pemerintah desa atau langsung ke Puskesmas terdekat. Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak Perdami pusat," singkatnya.