Radarkoran.com - Perbaikan jembatan putus yang menghubungkan Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara dan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup di Kabupaten Rejang Lebong telah memasuki tahap lelang.
Hal demikian disampaikan Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Bobby Harpa Santana, SSTP pada Senin, 7 Juli 2025.
"Untuk perbaikan jembatan Dusun Sawah saat ini sudah masuk proses e-Katalog," kata Bobby.
Ia menambahkan, dalam proses e-Katalog tersebut, akan ditentukan pihak ketiga yang berkapasitas dan memiliki kompetensi untuk mengerjakan perbaikan jembatan yang menjadi akses vital masyarakat tersebut.
"Yang pastinya untuk perusahaan tersebut harus bonafit untuk pengerjaan jembatan yang ada di Dusun Sawah tersebut," sampai Bobby.
Lebih jauh, jembatan ini sebelumnya telah rusak parah akibat banjir yang terjadi pada 31 Agustus 2022 lalu. Kerusakan jembatan ini telah menyebabkan kesulitan bagi masyarakat setempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Wabup Hendri Sampaikan Nota Pengantar RAPBD-P dan 5 Raperda
BACA JUGA:Target Kepesertaan Jamsostek Bengkulu Masih Rendah
"Memang sebelumnya ada keterlambatan untuk perbaikannya karena ada proses pengalihan aliran air dalam jangka waktu 6 bulan. Sekarang sudah melalui jangka waktu 6 bulan tersebut dan kemungkinan di Bulan Juli ini bisa diproses lebih lanjut untuk perencanaan dan perbaikan jembatan," jelas Bobby.
Untuk diketahui, untuk perbaikan jembatan tersebut, Pemkab Rejang Lebong meminta bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sehingga perbaikan jembatan ini akan menggunakan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi dari BNPB senilai Rp 3,4 miliar.
"Anggaran sudah ada dari dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB," imbuh Bobby.
Lebih lanjut, Bobby menyebutkan jika percepatan perbaikan jembatan ini terus didorong oleh pihaknya, sehingga akses masyarakat berupa jembatan beton yang memiliki panjang 70 meter tersebut dapat digunakan dengan normal kembali.
"Hari ini di paripura dan kemarin juga ada pertemuan dengan komisi III, jadi akan kita segerakan. Tapi tetap prosedur dan regulasi yang berlaku," ujarnya.
Perbaikan jembatan ini sangat penting untuk disegerakan karena menyangkut kualitas hidup masyarakat di Rejang Lebong. Diharapkan perbaikan jembatan ini dapat selesai dalam waktu yang cepat dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.