Harga Cabai Rawit di Kabupaten Kepahiang Berangsur Naik: Segini Harganya!

Sabtu 09 Aug 2025 - 16:34 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com-Harga cabai rawit di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memasuki Minggu pertama bulan Agustus tercatat mulai mengalami kenaikan secara perlahan. Informasi yang dihimpun Radarkoran.com, dari para petani jika harga cabai rawit hari ini, Sabtu 9 Agustus 2025, sudah di harga Rp 27.000 per kilogram (Kg). Harga tersebut mulai melonjak bertahap sejak awal memasuki bulan Agustus, di mana harga sebelumnya sempat turun drastis hingga Rp 18.500 per kg.

Salah satu petani cabai di desa Bumi Sari, Kecamatan Ujan Mas, Siswanto menyampaikan jika kenaikan harga berangsur-angsur naik sejak akhir Juli walaupun tidak signifikan 

BACA JUGA:Harga Cabai dan Daging Ayam di Kepahiang Mengalami Kenaikan: Segini Harganya

"Jadi seminggu lalu harga jual cabai masih Rp 20.000 per kilogram. Hari ini saya panen, kata toke sudah naik jadi Rp 27.000 per kilogram," bebernya.

Namun demikian, mesti harga sudah mulai naik, tapi volume cabai kini tidak lagi sebanyak panen minggu-minggu sebelumnya.

"Hal ini dipicu karena tanaman tak terurus saat harga terjun bebas, dan saat ini harga sudah naik, tapi buahnya belum tua," katanya.

Selain itu, faktor cuaca yang tidak menentu, juga membuat sebagian besar tanaman milik terserang penyakit keriting daun.

 "Ini karena pas harga terjun bebas, pembelian pestisida untuk perawatan pun harus dibatasi, maka itu tanaman cabai jadi gampang terserang penyakit," ujar Sis

BACA JUGA:Adik Tewas & Kakak Masuk Penjara, Gara-gara Permasalahan Pintu Rumah

Menurutnya, mulai naiknya harga cabai rawit disebabkan mungkin karena permintaan dari luar daerah cukup besar dibandingkan beberapa pekan lalu.

"Selain itu produktivitas cabai rawit di daerah tujuan pengiriman seperti Hambi sedang berkurang, dan permintaan semakin besar, makanya harga tinggi mungkin," demikian pungkasnya. 

 

Kategori :