Radarkoran.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memastikan bahwa pada bulan Agustus 2025 ini, sertifikasi bagi para guru di Kabupaten Kepahiang sudah bisa dicairkan.
Menurut Kabid PTK Dikbud Kabupaten Kepahiang, Lia Febriani, SE, sertifikasi triwulan II ini seyogyanya sudah bisa ditransfer ke rekening masing-masing guru sertifikasi, asalkan tidak ada kendala.
"Untuk sertifikasi guru triwulan II, bulan ini seharusnya sudah cair. Asalkan tidak ada kendala," ujar Lia.
BACA JUGA:Kacabdin Instruksikan UKK SMK Se-Kabupaten Kerja Sama dengan Skema Sertifikasi
Menurut Lia, Dikbud Kepahiang hanya bisa mengimbau saja kepada seluruh guru sertifikasi terkait pencairan dana sertifikasi tersebut. Terkait mekanisme pencairannya sendiri, akan langsung ditransfer olwh pemerintah pusat ke rekening masing-masing.
"Kami tidak tahu seberapa banyak yang sudah cair, sebab sertifikasi itu langsung ditransfer oleh pemerintah pusat ke rekening masing-masing guru," sambungnya.
Sekadar mengulas bahwa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memastikan bahwa pada pencairan sertifikasi triwulan I tahun anggaran 2025 ini, masih ada puluhan guru di Kabupaten Kepahiang yang belum melakukan pencairan sertifikasi. Dari jumlah total 1.035 guru bersertifikasi di Kabupaten Kepahiang, hanya 941 saja yang sudah melakukan pencairan, atau jika dipersentasekan hanya mencapai 85 persen saja.
BACA JUGA:Paling Lambat Tahun 2026, Kemendikdasmen Nunuk Suryani Targetkan 1,3 Juta Guru Sertifikasi
Menurut Lia, sejumlah guru di Kabupaten Kepahiang yang belum melakukan pencairan sertifikasi triwulan I ini, rata-rata masih terganjal dengan verifikasi rekening. Namun untuk saat ini, puluhan guru tersebut sudah mulai melakukan verifikasi ulang dan pengajuan kembali.
"Untuk pencairan sertifikasi triwulan I ini, dari jumlah total 1.035 guru bersertifikasi, sudah ada 941 yang melakukan pencairan atau sebanyak 85 persen. Sementara sisanya, masih belum karena terkendala proses verifikasi rekening dan lain-lain. Namun untuk sekarang, guru yang belum pencairan sertifikasi tersebut, sudah mulai mengajukan kembali," demikian Lia.