Disdukcapil Sebut 90 Persen ASN Sudah Miliki KTP Bengkulu Tengah

Rabu 03 Sep 2025 - 16:28 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkulu Tengah, Adnan Kasidi, SE menerangkan, hingga sekarang realisasi program ASN Berdikari masih terus berjalan. Salah satu program ASN Berdikari adalah Aparatur Sipil Negara atau ASN memiliki KTP Bengkulu Tengah.

Menurut Adnan, berdasarkan data Disdukcapil Bengkulu Tengah saat ini sudah mencapai 90 persen ASN di lingkup Pemkab Bengkulu Tengah sudah punya  KTP Kabupaten Bengkulu Tengah, dan berdomisili di Bengkulu Tengah. Dia melanjutkan, sisa 10 persen ASN yang belum mempunyai KTP Bengkulu Tengah akan terus digencarkan kedepannya.

"Sejauh ini program ASN ber-KTP dan berdomisili di Bengkulu Tengah terus berjalan. Ya antusias ASN mengurus perpindahan domisili di Bengkulu Tengah sangat tinggi. Sisa 10 persen akan kita gencarkan lagi, sehingga 100 persen ASN Bengkulu Tengah nantinya berdomisili dan memiliki KTP di kabupaten ini," kata Adnan. 

BACA JUGA:Rumah Warga Desa Pondok Kelapa Bengkulu Tengah Ludes Terbakar

Lebih lanjut Adnan menerangkan, Disdukcapil Bengkulu Tengah akan membantu dan mempermudah proses perpindahan domisili ASN. Untuk mempercepat proses penerbitan dokumen KK dan KTP baru, ASN harus melengkapi beberapa persyaratan yang ditentukan. Yakni pengisian formulir F103 atau formulir pindah serta fotokopi KK dan KTP.

"Terkait alamat yang digunakan oleh ASN yang belum mempunyai tempat tinggal di Bengkulu Tengah, mereka dapat menggunakan alamat manapun, bebas. Nah, ASN yang suami istri merupakan ASN, namun berbeda lokasi, tetap dibantu kepengurusan pindah KTP dan pisah KK (Kartu Keluarga, red)," jelasnya.

Untuk diketahui, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap menyampaikan, ASN Bengkulu Tengah harus loyal dan cinta kepada Kabupaten Bengkulu Tengah. Bupati Rachmat juga mengungkapkan, salah satu penilaian yang ia lakukan terhadap pejabat di Bengkulu Tengah adalah melalui loyalitas tersebut, termasuk mendukung program ASN Berdikari.

"Kalau ada pejabat atau ASN yang tidak mendukung program Pemkab Bengkulu Tengah berarti tidak loyal dengan Bengkulu Tengah, dan sebaiknya pindah saja ke daerah lain," ujar Bupati Rachmat. 

Bahkan Rachmat menyampaikan hal tersebut berulang kali, termasuk terhadap CPNS dan PPPK yang baru saja dilantik beberapa saat lalu. Jika ada CPNS yang tidak mengurus perpindahan domisili, maka akan dilakukan evaluasi dan tidak akan diangkat menjadi PNS, begitu juga bagi PPPK.

"Pada intinya, kalau sudah memilih untuk menjadi ASN di Bengkulu Tengah, maka harus mendukung program Pemkab Bengkulu Tengah, serta harus loyal,"  demikian Bupati Rachmat.

Tags :
Kategori :

Terkait