Radarkoran.com - Kabupaten Rejang Lebong terpilih sebagai tuan rumah kegiatan Revitalisasi Tradisi Lisan Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi lisan yang dimiliki oleh masyarakat Bengkulu, khususnya di Rejang Lebong.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Zakria Effendi, M.Pd, mengatakan jika kegiatan Revitalisasi Tradisi Lisan Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2025 akan diselenggarakan pada Jumat, 31 Oktober 2025 dan Sabtu, 1 November 2025 mendatang.
"Peserta yang hadir berasal dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu," katanya.
Revitalisasi tradisi lisan ini penting dilakukan untuk menjaga identitas budaya dan kearifan lokal masyarakat Bengkulu. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memahami dan mengapresiasi nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi lisan.
Selain itu, pelaksanaannya juga bertujuan untuk mempromosikan dan merevitalisasi warisan budaya, khususnya tradisi lisan dan seni pertunjukan, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan komunitas seni daerah.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Segera Lantik PPPK
"Kita sangat bersyukur Rejang Lebong dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Revitalisasi Tradisi Lisan Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kebudayaan. Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin mencintai, menjaga, dan melestarikan kekayaan budaya daerah," jelas Zakaria.
Ia menambahkan, rencana awal kegiatan Revitalisasi Tradisi Lisan Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2025 akan digelar di Lapangan Setia Negara Curup, namun kepastian lokasi akan ditetapkan oleh pihak Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu.
"Lokasi pastinya ditetapkan setelah tim dari BPK Wilayah VII melakukan peninjauan ke Rejang Lebong," imbuhnya.
Kegiatan Revitalisasi Tradisi Lisan Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi daerah. Terlebih, kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P. dan Wakil Bupati Dr. Hendri Praja, S.STP., M.Si, yang mendorong untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai kota wisata berbasis budaya dan sejarah.
"Peserta yang datang untuk menghadirini kegiatan Revitalisasi Tradisi Lisan ini dari berbagai daerah. Selain mengikuti kegiatan, mereka juga akan menikmati destinasi wisata budaya yang kita miliki," ujarnya.