CURUP RK - Mendekati akhir November 2023, belum seluruh desa di Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan usulan pencairan DD maupun ADD tahap ketiga tahun 2023.
Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rejang Lebong, baru 83 desa yang menyampaikan usulan pencairan DD dan 75 desa untuk pencairan ADD.
"Dari 122 desa yang ada di Rejang Lebong untuk pengajuan ADD ada 75 desa dan untuk DD ada 83 desa, " jelas Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Rifai, SP, M.Si melalui Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Musdalifah, SE.
Musdalifah menjelaskan dalam usulan pencairan anggaran desa tersebut tidak semuanya mengajukan usulan pencairan DD dan ADD sekaligus. Artinya ada desa yang baru mengajukan pencairan untuk DD saja, ADD saja dan ada juga desa yang mengajukan DD dan ADD secara bersamaan.
"Pengajuan tiap desa tidak sama, dari data yang kami miliki 83 desa mengajukan untuk DD dan 75 untuk ADD. Artinya desa lebih dominan dalam pengajuan DD terlebih dahulu, " tambah Musdalifah.
Menurutnya faktor cuaca yang belakangan sering hujan bisa menjadi salah satu penyebab setiap pemerintah desa untuk fokus menyelesaikan pekerjaan infrastruktur desa yang bersumber dari DD.
Sementara itu sesuai dengan instruksi bupati untuk pencairan ADD salah satu syarat pengajuan yang harus dilengkapi adalah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Ungkap Peredaran Sabu Lintas Provinsi
Dengan sisa waktu tahun anggaran 2023 yang menyisahkan waktu kurang dari 2 bulan lagi diharapkan setiap desa di Rejang Lebong untuk segera menyampaikan pengajuan pencairan tahap tiga baik itu DD maupun ADD.
"Kami mengimbau kepada desa yang belum agar segera mengajukan pencairan karena waktunya kurang lebih menyisakan waktu sebulan lagi. Dikhawatirkan nanti jika berlarut malah anggaran tersebut tidak terserap optimal dan merugikan desa itu sendiri, " singkatnya.