Radarkepahiang.bacakoran.co - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu telah menyiapkan beberapa program unggulan yang akan diselenggarakan sepanjang bulan ramadan. Mulai dari pemulihan ekonomi, sosial hingga pendidikan untuk masyarakat tidak mampu.
"Ada beberapa program yang sufah kami siapkan untuk ramadan tahun 2024 ini. Ya salah satunya ada paket untuk duafa, bantuan modal usaha serta yang lainnya," sampai Ketua Baznas Kepahiang, Drs. Rusmedi, MM kepada Radarkepahiang.bacakoran.co, Rabu 13 Maret 2024.
Lebih lanjut Ketua Baznas Kepahiang ini mengatakan, program-program tersebut dipastikan dapat menyasar kepada para mustahik atau penerima manfaat di seluruh kabupaten Kepahiang. Melalui program-program itu, Baznas Kepahiang tidak hanya fokus kepada penghimpunan tapi menciptakan pendistribusian zakat secara berkualitas.
"Kami Baznas Kabupaten Kepahiang mendorong penghimpunan besar, maka akan banyak mustahik yang bisa kita recovery. Jadi, kita bisa recover bersama dengan dana zakat yang kita kumpulkan. Ramadan adalah momen yang paling baik untuk gotong royong," kata Rusmedi.
BACA JUGA:10 Pelajar Kepahiang Ikut Seleksi Capaskibra Tingkat Provinsi dan Nasional
Dia menambahkan, kondisi sekarang harga bahan pokok sedang mengalami peningkatan, terlebih lagi bulan suci ramadan yang membuat kondisi masyarakat semakin sulit dalam memenuhi kebutuhannya.
"Untuk meringankan beban masyarakat yang semakin berat, Insya Allah Baznas Kabupaten Kepahiang akan mengadakan bakti sosial yang ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat melalui paket sembako, bagi kaum duafa," jelasnya.
Selain program tersebut, kata Rusmedi, Baznas Kabupaten Kepahiang pada bulan suci ramadan tahun ini turut mendukung program safari ramadan yang digelar Pemkab Kepahiang di delapan kecamatan.
BACA JUGA:Semua OPD di Kepahiang Akan Menggunakan Aplikasi Srikandi
"Kami Baznas Kabupaten Kepahiang akan terus melakukan penggalangan dan pengumpulan zakat fitrah, serta zakat, infak dan sedekah dari para ASN di lingkungan Pemda Kepahiang, masyarakat umum dan kalangan dunia usaha," pungkasnya.