Radarkoran.com - Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri pasti dilaksanakan kegiatan mudik yang bisa meningkatkan aktivitas transportasi baik darat, laut maupun udara. Bahkan pada lebaran 2024, arus mudik dan arus balik diperkirakan melonjak 20 hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti yang diperkirakan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu.
Terjadi lonjakan arus lalu lintas yang tinggi, khususnya pada transportasi darat saat momentum arus mudik maupun arus balik saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 di wilayah Bengkulu.
"Dari 3 unsur transportasi yakni udara, darat dan laut, untuk transportasi darat yang paling banyak dan dominan. Kita predikasi khusus transportasi darat di tahun 2024 ini terjadi kenaikan antara 20 sampai 50 persen untuk arus mudik maupun arus balik," jelas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi.
Selain itu, pada momentum arus mudik dan arus balik juga diprediksi akan lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan transportasi umum yang ada.
"Tentunya ini akan menjadi perhatian karena kendaraan akan menjadi lebih banyak, karena mungkin selama ini mereka (pemudik) mau kembali ke daerah itu menggunakan transportasi umum seperti pesawat atau bus, kita prediksi pada tahun ini mereka kan lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi. Artinya kendaraan-kendaraan itu akan menumpuk," jelas Bambang.
BACA JUGA:Keterbatasan Anggaran PON, Pemprov Bengkulu Gandeng Swasta
Dengan adanya peningkatan arus lalu lintas dan potensi penumpukan kendaraan tersebut, Bambang mengatakan jika pihaknya telah melakukan upaya antisipasi. Salah satunya dengan mendirikan dan mengoptimalkan keberadaan pos keamanan mudik lebaran di setiap rute mudik lebaran.
"Pos-pos ini salah satu fungsinya adalah fungsi layanan demi kenyaman warga Bengkulu yang mudik ke Bengkulu atau sebaliknya ketika mereka nantinya kembali ke tempat kerjanya atau keluar dari Bengkulu," tutup Bambang.
Sebagai informasi, puncak arus mudik lebaran 2024 diprediksi pada 5 - 8 April 2024. Sedangkan untuk arus balik lebaran 2024, puncaknya diprediksi pada 13-16 April 2024.
Dan untuk memastikan keamanan dan kenyaman arus mudik di wilayah Bengkulu, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) terpadu terkait persiapan dalam menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah yang dihadiri oleh Ditlantas Polda Bengkulu, Kepala BPTD Kelas III Bengkulu, Kepala KSOP, Basarnas, BPBD Provinsi, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan Kabupaten/kota.
BACA JUGA:Posko THR Beroperasi H-7 Lebaran
Hasil dari rapat tersebutlah disepakati beberapa poin penting, salah satu yang disepakati pelaksanaan ramcheck atau pemeriksaan armada kendaraan transportasi yang melayani mudik lebaran yang akan dilaksanakan pada 27-19 Maret 2024.
Selain itu juga disepakati pembentukan pos-pos pengamanan arus mudik lebaran baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk menyiapkan personil masing-masing untuk mendukung pelaksanaan mudik lebaran 2024.