Radarkoran.com - Menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Kepahiang, Selasa 02 April 2024. Tidak hanya sendiri, Bupati disampingi Ketua TP PKK, unsur Forkompimda seperti Kapolres Kepahiang, Kajari Kepahiang, Danramil, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kepahiang.
Sidak itu, dikatakan Bupati, dilakukan lantaran ingin memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok aman sampai lebaran tiba. H-8 lebaran Idul Fitri 1445 H, terpantau harga barang pokok penting atau Bapokting seperti beras yang semula mencapai Rp 25 ribu per 1,6 Kilogramnya atau per cupak, saat ini Rp 23 ribu sampai dengan Rp 22 ribu per 1,6 Kilogramnya atau per cupak.
Begitu juga dengan harga daging potong semula pada saat jelang Ramadan lalu Rp 140 ribu per Kilogram, turun menjadi Rp 120 ribu per Kilogramnya. Hal serupa juga terjadi pada harga cabai yang semula mencapai Rp 70 ribu per kilogramnya, saat ini di harga Rp 38 ribu per Kilogramnya.
"Sidak ini guna memastikan ketersediaan dan harga barang pokok penting di pasar Kepahiang tetap tersedia menjelang lebaran Idul Fitri 1445 mendatang. Informasi dari pedagang harga relatif stabil, bahkan beberapa komoditi mengalami penurunan harga, seperti harga beras, daging dan cabai," jelas Bupati.
BACA JUGA:Harga Jual Anjlok, Petani Cabai Rawit di Ujan Mas Mengeluh
Bupati melanjutkan, pantauan harga masih normal dan harga kebutuhan pokok di pasar kepahiang semua berjalan dengam baik. Hanya saja awal ramadan lalu harga cabai, beras dan daging sempat naik.
"Ketersediaan kebutuhan bahan pokok pada saat lebaran dipastikan aman dan terjamin, sampai dengan lebaran tidak akan langka. Ya melihat harga-harga saat ini relatif stabil, mudah-mudahan tidak ada lonjakan fluktuasi harga menjelang lebaran nanti," ujar Bupati.
Selain menunjau harga kebutuhan pokok, Bupati Hidayattulah bersama Forkopimda juga memastikan ketersediaan bahan pangan. Stok kebutuhan pokok penting ini harus dipastikan ketersediannya, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang lebaran.
"Insya Allah untuk ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat saat lebaran masih cukup," ujar Bupati.
Di sisi lain, Bupati berharap masyarakat tidak membeli barang secara berlebihan yang mengakibatkan kekurangan pasokan bahan pokok. Kemudian supaya organisasi perangkat daerah terkait untuk terus memantau ketersediaan dan harga-harga barang pokok penting sampai dengan lebaran nanti.