Radarkoran.com - Kondisi Rina Purnama Sari (15) salah seorang siswi salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, setelah dirinya disiram air mendidih oleh ZA, masih terbaring lemah dengan menahan rasa sakit di sekujur tubuh akibat luka bakar atau melepuh.
Sempat mendapatkan perawatan di Klinik Tari Medical, tetapi lantaran keluarga tidak memiliki cukup biaya, akhirnya Rina Purnama Sari dibawa pulang oleh keluarga ke kediamannya dan hanya bisa mendapatkan perwaran secara alternatif.
Hal ini diungkapkan oleh Arwan paman Rina, Sabtu 06 April 2024 pada wartawan Radarkoran.com.
Dikatakannya, kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan, memaksa pihaknya untuk melakukan perawatan terhadap Rina secara alternatif.
BACA JUGA:Karena Cemburu, Siswi SMP di Kepahiang Disiram Air Mendidih dan Diancam Pakai Sajam
Ditambah lagi, pihak keluarga juga belum memiliki kartu BPJS Kesehatan menyulitkan Rina untuk mendapatkan perawatan medis sebagaimana mestinya.
"Rina tidak sempat mendapatkan rawat inap, ya hanya beberapa jam saja di klinik. Ya, karena kami tidak memiliki cukup uang untuk meneruskan perawatan secara medis. Makanya kami pihak keluarga sepakat membawa Rina pulang, dirawat melalui pengobatan alrernatif," ujar Arwan.
Lanjutnya lagi, sampai saat ini tidak ada niat baik dari pihak keluarga terduga pelaku ZA untuk membantu membiayai pengobatan Rina.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh keluarga Rina. "Tak ada bantuan sama sekali dari pihak keluarga ZA. Sampai saat ini seluruh biaya pengobatan, ya kami tanggung sendiri," pungkasnya.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK, membenarkan bahwa ada korban disiram air mendidih yang diduga sengaja dilakukan oleh terduga pelaku.
Usia mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban, dipaparkan Kasat, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Yang melaporkan kejadian ini adalah kakak korban," kata Kasat kepada Radarkoran.com.
BACA JUGA:Polsek Tebat Karai Terima Penitipan Kendaraan Gratis Selama Mudik Lebaran
Lanjut diterangkan Kasat, kronologis kejadian itu diketahui oleh keluarga pelapor yakni kakak korban, ketika dirinya mendapatkan sambungan telephon dari atasan tempatnya bekerja. Lantas atasannya tersebut menginformasikan bahwa adik pelapor yang bernama Rina Purnama Sari disiram air mendidih.
"Sampai ke Klinik, pelapor melihat kondisi adiknya yang mengalami luka melepuh hampir sekujur tubuh. Lalu pelapor kemudian mendatangi Polres Kepahiang, untuk melaporkan kejadian itu," papar Kasat.