Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu dan stakeholder terkait menggelar rapat pemantapan pelaksanaan keberangkatan haji Provinsi Bengkulu tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi pada Selasa, 6 Mei 2024 di Asrama Haji Bengkulu.
Rapat dipimpin langsung Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si bersama dengan Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, Muhammad Abdu dan didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Intihan serta Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Bengkulu, Ferry Ernez Parera.
Disampaikan Khairil Anwar, pelaksanaan rapat dalam rangka memastikan kesiapan tim, sarana prasarana utama maupun kebutuhan penunjang lainnya baik di Asrama Haji maupun menuju Bandara Fatmawati Soekarno yang akan digunakan untuk melakukan penerbangan ke embarkasi antara Bandara Minangkabau di Padang Provinsi Sumatera Barat.
"Kalau dari rapat kesiapan kita sudah hampir 100 persen atau sekitar 95 persen. Tinggal lagi penempatan meja-meja dan layout yang akan kita atur di aula. Kalau dari sisi kesiapan sarana dan prasarananya, termasuk armada baik pesawat dan bus pengangkut dari asrama haji ke bandara, untuk saat ini sudah semua termasuk kontraknya. Jadi secara keseluruhan kita sudah siap," tutur Khairil saat diwawancarai awak media.
Ia menambahkan, rapat finalisasi yang diselenggarakan agar seluruh bagian mengetahui pekerjaannya masing-masing dan memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung.
BACA JUGA:15 Petugas Haji Daerah Diminta Optimalkan Pelayanan CJH
"Tadi kita juga sudah simulasikan untuk jalur keberangkatan dari asrama haji ke bandara, dan kita sudah pastikan jalur mana yang harus ditempuh. Kemudian kita juga sudah pastikan kepada pihak kepolisian untuk mengamankan rute yang ada saat keberangkatan," sampai Khairil.
Lebih jauh, Khairil menyebut semua bagian harus dipastikan dengan baik untuk keberangkatan calon jamaah haji Bengkulu. Termasuk memperhatikan dan mempersiapkan solusi adanya kendala-kendala yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
"Kita harus mematikan bagaimana jemaah haji itu mendapatkan pelayanan di asrama haji, ketika mereka masuk ke aula sebelum diberangkatkan ke bandara kita sudah persiapkan semua. Apalagi kita sudah punya pengalaman di musim haji tahun kemarin, sehingga insyaallah kita di tahun ini akan lebih siap lagi," ujar Khairil.
Ditambahkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Muhammad Abdu melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Intihan, dalam rapat yang dilaksanakan untuk memastikan kesiapan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan haji tahun 2024.
"Dalam rapat sudah kita jelaskan semuanya. Untuk asrama haji pada prinsipnya sudah siap dan sudah dicek kelayakannya sesuai standar pelayanan haji. Dan asrama haji ini pada H-10 sudah tidak ada lagi aktivitas meeting, semuanya sudah disterilkan untuk persiapan penerimaan jamaah haji kita," tutur Intihan.
Ia menambahkan, untuk perlatan pengecekan kesehatan para jamaah haji akan mulai masuk ke asrama haji pada H-3.
"Peralatan kesehatan dari KKP ini akan mulai masuk asrama haji pada H-3," imbuhnya.
Untuk kedatangan jamaah haji kloter (kelompok terbang) pertama akan masuk asrama haji pada tanggal 13 Mei 2024. Kedatangan kloter pertama ini diperkirakan pada malam hari, sehingga untuk mencegah para jamaah kelelahan maka kegiatan pemeriksaan kesehatan akan ditunda sementara waktu.
"Yang masuk asrama malam akan diistirahatkan dahulu. Besoknya sebelum jam 5.30 WIB sudah harus ke aula untuk melakukan proses pengecekan," kata Intihan.