Radarkoran.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu memastikan siap untuk ikut mengoptimalkan kebutuhan pengiriman atlet kontingen Provinsi Bengkulu yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
Dikatakan Kepala Dispora Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan, SE, MM menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu dan pihak terkait lainnya untuk mempersiapkan kebutuhan PON tahun 2024
"Untuk PON sebenarnya lebih ke KONI ya, karena olahraga prestasi, kalau olahraga pelajar baru di Dispora. Tapi pada prinsipnya Dispora mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu mensupport, anggaran sudah disiapkan melalui hibah," sampai Ika joni.
Ditambahkan Ika Joni, saat ini semua cabang olahraga (Cabor) yang lolos ke PON tahun 2024 tengah mempersiapkan atlet terbaiknya, termasuk telah dilakukan pembahasan secara detail oleh semua pihak untuk mematangkan persiapan.
BACA JUGA:Buka Pameran Bulan Merdeka Belajar Tahun 2024, Gubernur Rohidin Berikan Pesan Ini
"Sekarang lagi tahap persiapan, KONI sudah beberapa kali rapat dengan mengundang Dispora dan cabor-cabor yang berangkat. Insyaallah Bengkulu sudah siap, " kata Ika Joni.
Untuk anggaran hibah pelaksanaan PON dari Pemprov Bengkulu sendiri dikatakan Ika Joni sudah direalisasikan ke KONI Provinsi Bengkulu dengan besaran anggaran sekitar Rp 5 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mengakomodir kebutuhan para atlet dan cabang olahraga.
"Akhir tahun lalu sudah ketuk palu anggarannya, prosesnya di KONI dan tidak di kita. Kalau besarannya sekitar 5 miliaran," ujar Ika Joni.
Sementara itu, dalam rapat koordinasi Pemprov Bengkulu bersama KONI Provinsi Bengkulu dan para Pengurus Cabor serta perwakilan atlet yang berpartisipasi dalam PON Aceh-Sumut 2024 pada 26 Maret 2024 lalu, juga dibahas terkait dengan keterbatasan anggaran yang ada untuk menunjang kontingen Bengkulu pada PON.
Untuk mengatasi keterbatasan anggaran yang ada, Pemprov Bengkulu menyebut akan melibatkan dan menggandengan pihak swasta untuk berkontribusi mengatasi keterbatasan anggaran tersebut.
"Sebenarnya anggaran untuk PON itu sudah kita dianggarkan melalui dana hibah dan mereka akan segera melakukan Pelatda. Kemarin memang anggaran yang kita siapkan tentu nggak cukup ya karena ada keterbatasan. Tetapi kemarin sudah kita sampaikan juga, mungkin kita akan coba mengundang mengundang pihak swasta untuk bisa ikut berkontribusi serta berpartisipasi, dan ini kan pernah kita lakukan pada saat Porwil dulu," tutur Asisten I Setda provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si.
Lebih jauh dikatakan Khairil, untuk mengatasi persoalan anggaran yang ada, pihaknya akan mengundang pihak swasta dan pihak terkait lainnya untuk membahas keterbatasan anggaran untuk PON Aceh-Sumut 2024.
"Kita dalam waktu dekat akan mengundang beberapa perusahaan swasta dan juga BUMD yang ada di Provinsi Bengkulu ini untuk bisa ikut berpartisipasi," ujarnya.
BACA JUGA:Ruko 3 Pintu Pasar Panorama Ludes Terbakar, Satu Keluarga Sempat Terjebak
Terpisah, Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Dedi Ermansyah menyampaikan, ada sebanyak 71 atlet yang ada di Bengkulu yang lolos PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 mendatang.