Radarkoran.com - Jajaran Polsek Ujan Mas dan PPA Sat Reskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu, masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki, yang ditemukan terbungkus kantong kresek warna hitam dan dimasukkan dalam kardus di jalan jalur dua Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, Selasa 21 Mei 2024. Sedangkan untuk jejak pelaku pembuangan bayi tersebut masih ditelusuri.
Pengecekan terhadap CCTV yang terpasang di RSUD Curup Rejang Lebong yang berdiri di wilayah Kecamatan Merigi, sudah dilakukan kepolisian. Hasilnya, CCTV tidak merekam orang yang membuang bayi malang tersebut. Hal itu dikarenakan oleh CCTV yang terpasang tidak mengarah ke lokasi penemuan bayi itu.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Trisaldi Siregar, SH, MH menyampaikan, pihaknya masih melaksanakan upaya penyelidikan terkait penemuan bayi laki-laki terbungkus kantong kresek warna hitam yang dimasukkan di dalam kardus. Seperti mengecek CCTV dan melihat rekam jejak pasien yang melahirkan di RSUD Curup Rejang Lebong.
"Kita sudah lihat CCTV RSUD, tapi tidak ada terekam jejak orang yang membuang bayi tersebut, karena memang CCTV yang terpasang tidak mengarah ke lokasi penemuan bayi. Kemudian rekam jejak pasien yang melahirkan di RSUD tersebut juga sudah kita cek. Namun belum ada petunjuk baru. Ya sejauh ini tidak ada yang janggal," kata Kapolsek Trisaldi, Rabu 22 Mei 2024.
BACA JUGA:Dinsos Kepahiang Buka Pengajuan Adopsi Bayi Laki-laki Dibungkus Kantong Kresek, Ini Syarat-syaratnya
Sekarang sambung Kapolsek Ujan Mas ini, penyelidikan terus dilakukan dengan harapan orang yang membuang bayi laki-laki terbungkus kantong kresek itu
bisa ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara untuk kondisi bayi laki - laki terbungkus kantong kresek warna hitam dimasukkan dalam kardus yang sebelumnya ditemukan, dalam keadaan sehat.
"Penyelidikan akan terus dilakukan dan bayi saat ini dalam kondisi sehat. Bahkan, bayi tersebut sudah ditangani Dinsos Kepahiang untuk proses adopsinya," demikian Kapolsek Trisaldi.
Dugaan pembuangan bayi laki-laki ini, awalnya diketahui dari rekaman video berdurasi 0,38 detik yang beredar di dunia maya. Di video itu ada suara minta tolong agar bayi tersebut segera dibawa ke RSUD Jalur II Kecamatan Merigi, Selasa 21 Mei 2024.
Sekadar mengulas, penemuan bayi di Kabupaten Kepahiang sudah 2 kali terjadi sepanjang 2024 ini. Pertama, penemuan bayi perempuan pada Senin 1 April 2024 malam di wilayah Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang. Saat ditemukan, kondisi bayi perempuan itu masih ada tali pusarnya.
Bayi itu pun langsung dibawa ke bidan setempat hingga akhirnya dibawa ke RSUD Kepahiang, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dari penyelidikan, diduga bayi perempuan tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Sementara pelaku pembuangan sampai saat ini belum terungkap.
BACA JUGA: Cerita Penemu Bayi di Kepahiang, Awalnya Dikira Barang karena Dibungkus Kantong Kresek
Sementara, bayi perempuan sudah diasuh oleh wanita yang berprofesi sebagai ASN di lingkup Pemkab Kepahiang. Penetapan jadi calon orang tua asuh bayi dilakukan melalui asesmen. Penetapan orangtua asuh bayi perempuan tersebut dilakukan pada Selasa 16 April lalu.
Kedua, penemuan bayi laki-laki pada 21 Mei 2024 di jalan 2 jalur Kecamatan Merigi. Pelaku pembuangan bayi juga belum terungkap. Saat ini, bayi laki-laki tersebut sedang dalam proses adopsi yang dilaksanakan oleh Dinsos Kepahiang.