Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan virus Covid-19 yang sempat menjadi pandemi beberapa tahun yang lalu, hingga kini masih meneror masyarakat di daerah ini.
Penyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si.
Dia menerangkan, saat ini Covid-19 telah melebur dengan berbagai virus lainnya, sehingga bermutasi menjadi varian baru.
Jika dilihat secara kasat mata, ujar Tajri, Covid-19 mirip seperti flu biasa. Namun penderitanya mengalami sejumlah gejala kesehatan yang sama persis dengan pasien Covid-19, seperti sakit sendi dan susah bernafas, hilang penciuman dan rasa, serta demam tinggi.
"Covid-19 itu sekarang masih ada, hanya saja dia mirip seperti flu biasa. Tapi gejala yang ditimbulkan masih sama persis dengan apa yang dirasakan oleh pasien Covid-19 beberapa tahun lalu," ujar Tajri.
Menurut Kadinkes Kepahiang ini, sekarang sudah banyak masyarakat di Kabupaten Kepahiang yang mengalami gejala serupa. Meskipun demikian, Tajri memastikan bahwa virus Covid varian baru tidak seberbahaya Covid-19. Dan sampai saat ini belum ada satu pun warga Kabupaten Kepahiang yang meninggal akibat penyakit tersebut.
BACA JUGA:Persiapan Keberangkatan Haji, 97 CJH Lebong Divaksin Covid-19
"Memang penyakit ini gejalanya mirip Covid-19, tapi tidak seberbahaya itu juga," lanjutnya.
Disamping itu masyarakat Kabupaten Kepahiang tetap diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola hidup. Karena menurut Tajri, segala jenis penyakit bisa saja berbahaya bagi si penderita, bila penderita tidak menjaga pola hidup dengan sehat.
"Karena semua penyakit bisa berbahaya dan mengancam keselamatan, maka cara terbaik untuk mencegah penyakit adalah dengan menjaga kebersihan, serta menjaga pola hidup yang sehat," demikian Tajri.