Kepahiang Masuk 3 Besar Nilai Investasi Pasar Modal Tertinggi di Bengkulu

Sabtu 22 Jun 2024 - 19:28 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Kabupaten Kepahiang masuk 3 besar daerah dengan nilai investasi pada pasar modal tertinggi di Provinsi Bengkulu di bawah Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu, yakni mencapai angka Rp 12,6 miliar. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu, hingga Mei 2024 jumlah investor atau SID (Single Investor Identification) di kabupaten Kepahiang berada di angka 4.057 SID dengan jumlah frekuensi transaksi bursa mencapai 1.608 transaksi.

Sedangkan untuk nilai investasi lainnya yakni tertinggi dicapai oleh Kota Bengkulu dengan nilai investasi mencapai Rp 100,7 miliar dengan 25.627 investor. Lalu Kabupaten Rejang Lebong dengan nilai Rp 20,7 miliar (7.329 investor), Bengkulu Utara Rp 7,7 miliar (6.895 investor), Bengkulu selatan sebesar Rp 5,5 miliar (4.882 investor) dan Kabupaten Mukomuko sebesar Rp 4,9 miliar (4.226 miliar).

Kemudian Kabupaten Seluma dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,2 miliar (3.451 investor), Bengkulu Tengah dengan nilai Rp 1 miliar (2.419 investor), Kabupaten Lebong Rp 948,1 juta, dan Kabupaten Kaur Rp 433 juta.

BACA JUGA:Investor Pasar Modal di Bengkulu Tumbuh 22 Persen

"Jadi total investor pasar modal di Bengkulu per Mei 2024 sebanyak 63.794 investor dan 29.106 diantaranya merupakan investor saham. Total nilai transaksi di Mei 2024 mencapai angka Rp 156,6 miliar," kata Kepala BEI Perwakilan Bengkulu, Marina Rasyada.

Ditambahkan Marina, pihaknya bersama lembaga keuangan lainnya seperti OJK (otoritas Jasa Keuangan) terus mendorong sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan investor pasar modal di Bengkulu. Terutama mendorong peningkatan investor pada daerah yang memiliki potensi besar investasi.

"Kami fokus meningkatkan jumlah investor pasar modal di Bengkulu, seperti meningkatkan edukasi ke daerah tentang pasar modal, seperti di Kepahiang dengan banyaknya pengusaha kopi dan teh, kita dorong agar dapat berinvestasi di pasar modal. OJK juga sekarang fokus untuk melakukan edukasi di daerah-daerah," tutur Marina pada kegiatan pemaparan kinerja pasar modal Bengkulu baru-baru ini.

Lebih jauh dikatakan Marina, dengan meningkatnya investor di pasar modal, tentunya menunjukkan peningkatan ekonomi daerah serta mengurangi dan mencegah maraknya kasus investasi bodong yang sangat merugikan.

"Jika masyarakat kita sudah melek sama investasi, maka  nggak ada lagi yang namanya penipuan online atau investasi bodong. Dan pastinya akan berpengaruh positif dengan kesejahteraannya dan mendukung peningkatan perekonomian daerah," tuturnya.

Lebih lanjut, Marina mengajak semua pihak agar dapat bersama-sama untuk meningkatkan jumlah investor yang ada di Bengkulu. Sehingga kedepannya perekonomian yang ada di Bengkulu dapat tumbuh positif dan masyarakatnya sadar investasi.

BACA JUGA:Januari 2024 Pasar Modal Bengkulu Tumbuh Positif

"Kami butuh bantuan semuanya untuk dapat mendorong peningkatan jumlah investor pasar modal di Bengkulu. Dan bagi pemula yang ingin mengenal pasar modal dapat mengikuti medsos BEI Bengkulu atau dapat secara langsung di kantor BEI Perwakilan Bengkulu, nanti akan diberikan edukasi seputar pasar modal," singkatnya.

Kategori :