Radarkoran.com - Seperti yang diketahui, ada satu jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang masih tinggal di Mekkah Arab Saudi. Dia adalah jemaah haji Kepahiang atas nama H. Saudi Ali Jenan warga Desa Daspeta Kecamatan Ujan Mas. Dia mengalami sakit sehingga belum dapat pulang karena menjalani perawatan di RS Al Noor di Kota Mekkah.
Kabar terbaru yang diperoleh, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang tersebut sudah mulai membaik. Bahkah, sudah boleh ke luar dari RS Al Noor di Kota Mekkah ke sektor 3 Mekkah. Informasi ini diperoleh oleh Radarkoran.com, dari Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kepahiang, Harlen David Munandar.
Dia mengungkapkan, untuk kondisi kesehatan jemaah haji Kepahiang yang tinggal di mekkah karena sakit, sekarang sudah membaik. Jemaah haji Kepahiang yang sebelumnya dinggal di Mekkah sekarang sudah dipulangkan dari RS Al Noor Kota Mekkah.
"Yang bersangkutan sudah pulang dari Rumah Sakit Al Noor Kota Mekkah. Sekarang dia dirawat oleh Tim Kesehatan di Sektor 3 Makkah," ungkap Harlen, Jum'at 28 Juni 2024.
Menurut Harlen, jemaah haji Kepahiang yang tinggal di Kota Mekkah lantaran sebelumnya mengalami sakit telah membaik, segera dipulangkan ke tanah air sehingga bisa bertemu keluarganya. "Sekarang tinggal menunggu jadwal kepulangan ke Indonesia saja," demikian Harlen.
BACA JUGA:1 Jemaah Haji Kepahiang Tinggal di Mekkah
Untuk diketahui, sesuai jadwalnya 116 jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang tahun ini pulang ke tanah air Kamis 27 Juni 2024. Namun ada 1 jemaah yang masih tinggal di Makkah karena menjalani perawatan. Sementara 115 jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang lainnya sudah tiba di Bengkulu serta langsung dijemput pulang ke Kabupaten Kepahiang, serta disambut oleh Kepala Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si bersama jajaran pejabat Pemkab Kepahiang di halaman Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang.
Kepada pihak keluarga yang berada di Desa Daspeta Kecamatan Ujan Mas, Kemenag Kepahiang menyampaikan tidak perlu khawatir, lantaran H. Saudi Ali Jenan tetap akan dipantau oleh pemerintah Indonesia dan untuk kepulangannya pun tinggal menunggu jadwal.
Sementara itu, sesaat tiba di Kota Bengkulu pada Kamis 27 Juni 2024, dari 115 jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang, ada 1 jemaah haji yang sempat dilarikan ke RSUD M Yunus untuk mendapatkan perawatan medis. Namun pada sore harinya jemaah haji yang bersangkutan langsung dijemput keluarga dan sekarang yang bersangkutan juga sudah berkumpul dengan keluarganya di Kepahiang.
Diketahui, 116 jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang pada tahun 2024 ini terdiri dari 110 jemaah haji reguler Kabupaten Kepahiang. Selanjutnya ada 4 jemaah haji dimutasi dari daerah lain, dan 4 jemaah haji lainnya merupakan tambahan. Jemaah haji Kabupaten Kepahiang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Padang Sumatera Barat.