Ksatria Airlangga

Minggu 07 Jul 2024 - 19:41 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Apalagi, katanya, salah satu tujuan Unair adalah melahirkan Ksatria Airlangga. Seperti dalam hymne-nya. "Kini ada Ksatria Airlangga yang dibunuh," ujar Prof Mik.

Prof Budi Santoso pastilah salah satu Ksatria Airlangga yang dimaksud. Kalau tidak, Prof Bus tidak mungkin terpilih sebagai dekan.

Memang Prof Bus –panggilan Prof Budi Santoso– mungkin melampaui kewenangannya. Yakni mengatasnamakan Universitas Airlangga dalam memberikan pendapat menolak dokter asing. Tapi perbedaan pendapat itu mestinya bisa diselesaikan dengan dialog. "Toh tujuannya sama. Demi nama baik Unair," ujar Prof Mik.

Ia melihat dialog Jumat lalu sangat baik. Rektor lebih banyak mendengar. Begitu acara dimulai rektor langsung meminta para guru besar itu bicara. Tanpa ada pidato pengantar dari rektor.

BACA JUGA:Disangka Gas

Prof Dikman yang pertama bicara. Lalu semua yang hadir. Tidak ada yang mempersoalkan pokok masalah: dokter asing. Pokok masalah hari itu adalah pemecatan dekan FK Unair. Mereka minta agar Prof Bus dikembalikan ke posisinya.

Rektor juga tidak memancing perdebatan. Tidak mau membuka alasan mengapa memecat Prof Dekan. "Pasti ada alasannya, tapi tidak semua bisa dibuka," begitu kata rektor. Lalu ia mengatakan hasil dialog itu akan dirapatkan di rektorat. Selesai.

Tentu para pendukung Prof Bus menunggu putusan rapat itu. Banyak Ksatria Airlangga yang lagi gundah. (Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Kamis 14 Nov 2024 - 17:27 WIB

Halaman Belakang

Rabu 13 Nov 2024 - 16:58 WIB

Doktor Irwan

Selasa 12 Nov 2024 - 17:35 WIB

Kawin Thinking

Senin 11 Nov 2024 - 16:42 WIB

Dangkal Dalam

Minggu 10 Nov 2024 - 16:28 WIB

Titik Pulang