Radarkoran.com - Balai Benih Ikan (BBI) Nangai Tayau Kecamatan Amen Kabupaten Lebong berencana berinovasi mengembangkan budi daya benih ikan gabus lokal. Inovasi ini sebagai upaya untuk mendukung sektor perikanan di wilayah Kabupaten Lebong.
Kepala Balai Benih Ikan Air Tawar Lebong, Kurniadi, SE mengatakan wacana inovasi pengembangan benih ikan gabus ini, sesuai dengan petunjuk dari kepala Disperkan Lebong. Pengembangan benih ikan gabus lokal sendiri dinilai sangat cocok mengingat belum ada satu pun di wilayah Provinsi Bengkulu yang sudah mengembangkan benih ikan gabus.
"Tujuan utama pengembangan benih ikan gabus lokal ini, guna mendukung sektor perikanan khususnya bagi petani ikan di Kabupaten Lebong," kata Kurniadi.
Lebih lanjut, sebagai persiapan awal untuk menjalankan inovasi tersebut, pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana seperti lahan dengan luas lebih kurang 5 hektare, dengan jumlah 40 buah kolam yang juga dijamin dengan ketersediaan air yang sangat mencukupi.
BACA JUGA:5 Remaja Terjaring Satpol PP Sedang Mabuk Aibon
"Untuk kolam ikan itu sudah kita siapkan dan sudah dibersihkan, tinggal lagi persiapan yang lain," ujarnya.
Sementara itu, mengenai kebutuhan anggaran untuk menjalankan inovasi pengembangan benih ikan gabus lokal. Kurniadi mengaku masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pimpinan, apakah nantinya diusulkan pada pembahasan APBD-P di tahun 2025 atau berkemungkinan melalui dana alokasi khusus atau DAK pusat.
Tambah Kurniadi, dirinya berharap, wacana inovasi pengembangan benih ikan gabus secepatnya dapat berjalan, sehingga Kabupaten Lebong bisa dikenal sebagai penyedia ikan gabus terbesar, baik di dalam wilayah provinsi maupun diluar provinsi sekitar.
"Pengembangan benih ikan gabus memiliki potensi yang cukup besar di Kabupaten Lebong. Terlebih lagi harga jual ikan gabus sangat menjamin karena lebih tinggi dari pada harga ikan mas maupun ikan nila," singkatnya.