Radarkoran.com - Masih banyak Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH maupun Rutilahu yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu saat ini, masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepahiang.
Sejauh ini, berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Kepahiang, Ibnu Hajar ST, telah lebih dari 3.000 proposal yang diusulkan pihaknya ke Kementerian PUPR supaya mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2024.
Lebih lanjut, dirinya menghimbau agar masyarakat di Kabupaten Kepahiang yang sudah mengajukan bedah rumah ini, untuk bisa bersabar. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih berjuang mendapatkan program BSPS dari kementerian tersebut.
"Sejauh ini, sudah lebih 3.000 proposal yang sudah kami ajukan ke Kementerian PUPR. Komunikasi antara kami dengan pihak kementerian masih berjalan. Kami mohon masyarakat yang sudah mengusulkan untuk bersabar. Besar harapan kami program BSPS ini dapat masuk di Kabupaten Kepahiang tahun ini," terang Ibnu.
BACA JUGA:Anggaran Miliaran, Dinas PUPR Kepahiang Bangun 4 Titik Jalan Saja
Selain 3.000 lebih proposal yang sudah diajukan ke kementerian, sambung Ibnu lagi, masih ada proposal - proposal BSPS yang masih terus diajukan oleh masyarakat melalu pemrintah desa yang masuk ke Dinas PUPR Kepahiang.
Meskipun tidak seluruhnya teraomodir pada tahun 2024 ini, namun Ibnu memastikan seluruh proposal yang masuk akan diproses pengajuannya meskipun secara bertahap.
"Proposal untuk BSPS masih terus masuk, masih sama seperti tahun sebelumnya, secara bertahap akan kita proses semua. Sebenarnya, pada tahun 2024 ini lebih dari 1.500 proposal yang kami ajukan ke Kementerian PUPR, merupakan proposal tahun 2023 lalu," demikian Ibnu.