Radarkoran.com - Setiap orang tua pastinya tidak akan tega melihat anak menangis dan menjerit sepanjang hari.
Meskipun orang tua sudah mencoba berbicara dengan si anak, mengalihkan perhatiannya, hingga menenangkannya, namun semua usaha tersebut tidak memberikan hasil.
Dengan kondisi tersebut, kebanyakan orang tua akan memberitahu mereka untuk berhenti menangis, bahkan terkadang diiringi dengan rasa emosi.
Padahal, langkah untuk mengatakan ke anak untuk berhenti menangis, adalah hal yang salah, lantaran ada dampak negatif yang akan terjadi pada sang anak untuk kedepannya.
Oleh karena itu, melangsir dari berbagai sumber, Radarkoran.com merangkum dampak negatif yang akan terjadi pada anak, jika keseringan disuruh untuk berhenti menangis.
BACA JUGA:5 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Tubuh
Berikut beberapa dampak negatif mengapa tidak boleh melarang anak menangis :
1.Melarang anak menangis dapat membatasi emosi anak dalam mengekspresikan diri
2. Pada kebanyakan kasus, melarang anak menangis atau meneriaki anak untuk berhenti menangis tidak akan membuat anak dapat berhenti. Bahkan seringkali sang anak akan menangis bertambah parah.
3. Ketika si anak merasa sedih atau marah akan sesuatu, mereka belum mampu untuk mengungkapkannya secara benar, sehingga mereka mengeluarkannya dalam bentuk tangisan agar dapat dimengerti.
BACA JUGA:Syarat PNS Bisa Daftar Pilkada 2024, Ini Penjelasan KPU Kepahiang
Diberitahu untuk tidak menangis tentunya membingungkan bagi anak-anak, sebab mereka belum mampu untuk mengelola emosi dengan benar.
4. Menangis merupakan bentuk komunikasi yang penting bagi anak-anak.
Ketika mereka merasa sedih, marah, atau kesal, menangis dapat menjadi cara mereka menyampaikan perasaan mereka.
Nah, itulah dampak negatif ketika orang tua keseringan memberitahu sang anak untuk menghentikam tangisan ketika sang anak menangis.