Parkir Pasar Malam Tetap Sesuai Perda, Dishub : Pungut Parkir di Atas Perda = Pungli

Senin 19 Aug 2024 - 20:31 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Kepahiang memastikan tarif parkir di lokasi Pasar Malam yang saat ini digelar di Taman Santoso Kepahiang tetap sesuai dengan Perda Retribusi Pajak Daerah atau PRD. Yaitu untuk sepeda motor Rp 1.000 dan mobil Rp 2000. 

Jika dalam praktiknya di lapangan,  pungutan parkir justru di atas Perda yang telah ditetapkan, maka hal itu sama dengan Pungutan Liar atau Pungli. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos ketika dikonfirmasi Radarkoran.com, Senin 19 Agustus 2024. 

Dikatakan Febrian Hendra, berkaitan dengan parkir dimanapun itu lokasinya, baik yang berada di kegiatan Pasar Malam yang sekarang tengah berlangsung ataupun di lokasi lainnya tetap mengacu kepada Perda yang telah ditetapkan. 

BACA JUGA:Setahun Lebih Bisnis Berjalan, Terduga Pelaku Dapat Untung Belasan Juta dari Bisnis Pertalite Oplosan

"Untuk parkir sesuai denga SK dan SPT besarannya itu sepeda motor Rp 1.000 dan mobil Rp 2.000. Jika memang adanya pihak yang memungut parkir di atas Perda yang telah ditetapkan maka itu sama dengan Pungli. Silakan saja untuk dilaporkan," tegas Febrian. 

Berkaitan dengan kegiatan Pasar Malam yang sekarang tengah berlangsung tidak bisa dipungkiri jika adanya penarikan parkir terhadap pengunjung yang datang. 

Terkait hal itu Dishub Kepahiang kembali mengimbau, supaya proses panarikan parkirnya tetap sesuai dengan Perda yang ada. 

Diketahui juga, selama Pasar Malam beroperasi selama 15 hari juga aga pendapata asli daerah atau PAD dari sektor retribusi parkir kendaraan.

"Untuk pasar malam sendiri keinginan kita PAD parkir selama 15 hari itu Rp 15 juta. Hanya saja kita lihat saja realisasinya nanti, apakah bisa tercapai atau tidak," demikian Febrian. 

BACA JUGA:Meriah, Ragam Perlombaan di Desa Gunung Agung Sambut Hari Kemerdekaan RI ke-79

Diberitakan sebelumnya, Pasar Malam yang diselenggarakan di Taman Santoso ramai dipadati pengunjung. Maklum saja masyarakat Kabupaten Kepahiang yang sebagian besar merupakan petani kopi, baru saja panen raya. Ditambah lagi harga kopi yang melambung tinggi dibandingkan musim sebelumnya.

Pantauan Radarkoran.com di lokasi Pasar Malam akhir pekan lalu, Minggu 19 Agustus 2024, pengunjung tampak membeludak memenuhi area Pasar Malam. Bahkan banyaknya pengunjung juga mengakibatkan arus lalu lintas sekitar terganggu. 

Berbagai wahana permainan tersedia di lokasi Pasar Malam, mulai dari komedi putar, kora-kora dan lainnya. Begitu juga berbagai produk dagangan dan makanan juga diserbu para pengunjung. 

Kategori :