KEPAHIANG RK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melibatkan 40 orang melakukan penyortiran sekaligus pelipatan ribuan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam prosesnya nanti, ke 40 orang tersebut akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan Bawaslu.
Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan, S.Sos, Kamis 14 Desember 2023 menyampaikan, penyortiran serta pelipatan surat suara akan dilaksanakan secara serentak, menunggu 4 jenis surat suara lainnya tiba di KPU Kabupaten Kepahiang.
"Kita membutuhkan 8 tim atau 8 kelompok. Setiap 1 kelompoknya terdiri dari 5 orang. Jadi jumlah keseluruhan 40 orang. Mereka melakukan penyortiran hingga pelipatan untuk 5 jenis surat suara secara langsung. Pelipatan hingga penyortiran dilakukan sekaligus untuk mengetahui ada surat surat yang rusak atau tidak," kata Anthaka.
Orang-orang yang akan melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara akan ditunjuk oleh KPU Kabupaten Kepahiang, namun masih menunggu petunjuk dari KPU RI.
Selain itu masih menunggu 4 jenis surat suara lainnya tiba di KPU Kabupaten Kepahiang. Yakni surat suara Pemilihan DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi Bengkulu, dan DPRD Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Pilpres 2024, KPU Kepahiang Siapkan Surat Suara untuk PSU Sebanyak 1.000 Lembar
"Untuk pelipatan surat suara akan dilakukan secara serentak. Sementara yang sudah tiba di Kepahiang baru surat suara Pilpres saja, sehingga kita masih harus menunggu 4 jenis surat suara lainnya, yang diperkirakan tiba pada Januari 2024," sampai Anthaka.
Dia menambahkan, pelipatan dan penyortiran surat suara tidak dapat dilakukan semaunya. Lantaran ada aturan yang harus ditaati dan tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam gudang logistik KPU.
"Tentu ada aturan yang harus ditaati saat melakukan pelipatan dan penyortiran, tidak sembarangan orang tentunya. Sebab kita menghindari terjadinya kerusakan surat suara itu sendiri," demikian Anthaka.