Catatan Dinkes 2023, Ratusan Warga Kepahiang Diduga Mengalami Gangguan Kejiwaan
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Wisnu Irawan, S.Kep, MM. --DOK/RK
KEPAHIANG RK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mencatat, sepanjang tahun 2023 ini total ada 265 warga Kabupaten Kepahiang yang diduga mengalami gangguan kejiwaan atau yang sering disebut Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Catatan yang diperoleh Dinkes Kabupaten Kepahiang tersebut berdasarkan laporan ke 14 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang, termasuk laporan dari RSUD Kepahiang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan, S.KM, M.Si melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengandalian Penyakit (P2P), Wisnu Irawan, S.Kep, MM.
"Sepanjang tahun 2023 ini memang tercatat ada ratusan warga Kabupaten Kepahiang diduga mengalami gangguan kejiwaan, berdasarkan laporan seluruh Puskesmas termasuk RSUD Kepahiang. Dari data yang kami peroleh, 265 warga yang diduga mengalami gangguan kejiwaan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan," kata Wisnu belum lama ini.
BACA JUGA:Bupati Bertekad Menjadikan Warga Melek Digital
Lanjut dijelaskan oleh Wisnu, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ratusan warga di Kabupaten Kepahiang diduga mengalami gangguan kejiwaan. Diantaranya faktor keluarga dan ada juga faktor ekonomi.
"Kalau dilihat dari faktornya, ada yang faktor keluarga dan ada juga faktor ekonomi. Dari sisi pelayanan kesehatan, ratusan warga tersebut sudah mendapatkan perawatan dari tenaga medis," papar Wisnu.
Sementara itu berdasarkan keterangan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, sepanjang tahun 2023 ini telah melakukan rehabilitasi terhadap 24 warga Kabupaten Kepahiang. Dari 24 warga tersebut, terdapat di dalamnya warga yang mengalami disabilitas mental atau diduga ODGJ.