Manfaatkan Bulan Ramadan untuk Berbuat Kebaikan, Apa Saja?

Reporter: Epran Antoni |

Editor: Candra Hadinata |

Selasa , 24 Dec 2024 - 17:09

Kebaikan saat bulan ramadan, dapat kita menfaarkan untuk perbanyak ibadah dan perbuatan amalan lainnya.--FOTO/ILUSTRASI

manfaatkan bulan ramadan untuk berbuat kebaikan, apa saja?                            radarkoran.com - hanya sekali dalam setahun, manfaatkan bulan ramadan untuk melaksanakan kebaikan. ya yang seperti diketahui, tidak lama lagi umat muslim di seluruh indonesia dan dunia akan melaksanakan puasa ramadan. diyakini bulan ramadan memang sudah ditunggu-tunggu umat muslim. 
karena bulan ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. nah setiap kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh allah swt. dalam kalender islam atau kalender hijriah, idul fitri 2025 jatuh pada 31 maret 2025. sehingga prediksi awal ramadan akan jatuh pada awal maret 2025.
hanya saja penetapan awal puasa ramadan dan idul fitri tetap harus menunggu keputusan skb 3 menteri dan sidang isbat yang akan dilaksanakan oleh kementerian agama (kemenag).
diketahui, bulan ramadan merupakan bulan paling istimewa bagi umat muslim, sehingga banyak yang menyambutnya dengan suka cita. di bulan ramadan, ada pahala yang tidak terbatas dan berlipat gandakan. selain itu pada bulan ramadaan, umat islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama sebulan, dimana umat muslim harus mengendalikan hawa nafsu, menahan haus dan lapar mulai waktu sahur hingga tiba waktu berbuka puasa saat adzan maghrib dikumandangkan.
selain itu, umat muslim juga diminta melaksanakan ibadah berupa salat tarawih dan witir, berlimpahnya berkah di bulan ramadan dan pahalanya membuat umat islam berlomba-lomba berbuat kebaikan. selain itu, bulan ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk saling memaafkan satu sama lain.
berikut kebaikan-kebaikan yang bisa dilaksanakan saat ramadan: 
1. perbanyak do’a
orang yang menjalankan puasa, saat berbuka adalah salah satu orang yang doanya di mustajab. oleh karena itu, perbanyaklah berdoa saat kamu sedang berpuasa, terlebih saat sedang berbuka. berdoalah untuk kebaikan diri kamu sendiri, keluarga, bangsa, dan saudara-saudara kamu sesama muslim yang ada di belahan dunia ini.
baca juga:mendes yandri sebut dana desa boleh dipakai untuk kondisi darurat, berikut contohnya 
2. hatam al-qur’an
berkah bulan ramadhan bisa kamu dapatkan dengan cara menghatamkan al-qur’an. selain itu, melaksanakan salat tarawih dan witir. 
3. i’tikaf
i’tikaf merupakan berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada allah swt. i’tikaf ini disunnahkan bagi laki-laki dan perempuan, karena rasulullah saw selalu beri’tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya juga ikut i’tikaf bersamanya. juga hendaknya orang yang melaksanakan i’tikaf ini memperbanyak dzikir, istighfar, membaca al-qur’an, berdoa, shalat sunnah, dan lain sebagainya.
4. perbanyak kebaikan
bulan ramadan merupakan peluang emas bagi setiap muslim untuk menambah jumlah pahalanya di sisi allah. di dalam hadits yang diriwayatkan oleh ibnu khuzaimah dan baihaki dikatakan bahwa amalan sunnah pada bulan ramadhan bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib ini senilai 70 amalan wajib di luar ramadhan.
5. perbanyak sedekah
rasulullah saw bersabda: "sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan ramadhan" (hr. tirmidzi). ibnu abbas ra berkata: "nabi (muhammad saw) adalah orang yang paling dermawan di antara manusia. kedermawanannya meningkat saat malaikat jibril menemuinya setiap malam hingga berakhirnya bulan ramadhan, lalu nabi membacakan al-quran di hadapan jibril. pada saat itu kedermawanan nabi melebihi angin yang berhembus."
dan pada akhir bulan ramadhan allah mewajibkan kepada setiap muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyempurna puasa yang dilakukannya.
6. berbagi
berusaha untuk memberikan makanan untuk berbuka puasa bagi mereka yang berpuasa walaupun hanya seteguk aiar, ataupun sebutir kurma, maka sebagaimana sabda rasulullah yang berbunyi: "barang siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikit pun" (bukhari muslim).