Jangan Sembarang, Begini Cara Memasang Busi yang Benar
Cara memasang busi yang benar--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Kendaraan Anda adalah partner andalan untuk menemani aktivitas sehari-hari. Namun, performa optimal mobil kesayangan Anda tentunya membutuhkan perawatan rutin yang baik. Salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan dalam perawatan berkala adalah busi.
Busi memegang peranan krusial dalam sistem pengapian mesin, memastikan proses pembakaran bahan bakar berjalan dengan lancar dan efisien. Akibatnya, performa mesin pun terjaga, dan Anda dapat menikmati pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Untuk memasang dan melepas busi pada mesin kendaraan bisa dilakukan dengan kunci busi. Namun jangan salah, dalam proses ini perlu dilakukan secara hati-hati dan teliti. Salah-salah justru bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
Berikut adalah cara memasang busi yang harus diperhatikan, :
-Gunakan Kunci Busi yang Tepat
Pertama, dan yang terpenting, selalu gunakan kunci busi yang tepat sesuai dengan jenis dan ukuran busi kendaraan Anda. Kunci busi universal bisa saja tidak pas dengan kepala busi kendaraan Anda, sehingga berisiko merusak kepala busi atau bahkan membuat ulirnya ter stripped (ulir rusak).
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Teknik Bubut dan Perannya di Kendaraan
-Pilih Busi yang Sesuai
Kedua, pastikan busi baru yang Anda gunakan dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Busi yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti knocking (suara ketukan pada mesin), performa mesin menurun, dan bahkan bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih serius. Anda bisa mendapatkan busi yang tepat dengan berkonsultasi ke bengkel resmi atau toko onderdil terpercaya. Mereka dapat membantu Anda memilih busi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
-Gunakan Torsi Meter
Ketiga, gunakan torsi meter untuk mengencangkan busi dengan torsi yang tepat. Setiap busi memiliki spesifikasi torsi tersendiri yang dianjurkan oleh pabrikan. Jika busi dikencangkan melebihi batas torsi, busi bisa rusak atau bahkan ulir kepala silinder bisa menjadi aus. Sebaliknya, jika busi tidak dikencangkan dengan cukup, busi bisa bocor dan menyebabkan masalah pada sistem pengapian mesin. Oleh karena itu, gunakanlah torsi meter untuk memastikan busi terpasang dengan aman dan sesuai dengan spesifikasi pabrikan.