Tak Hanya Pariwisata, Tahun 2025 Disparpora Maksimalkan PAD dari Sektor Ini
Kepala Disparpora Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si--EKO/RK
Radarkoran.com - Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong bertekad untuk memaksimalkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2025.
Ada dua sektor potensial yang akan dimanfaatkan Disparpora dalam merealisasikan target PAD itu. Yaitu sektor pariwisata dan sektor olahraga, sebagai sumber utama pemasukan daerah.
Kepala Disparpora Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si, menjelaskan bahwa target PAD untuk tahun 2025 memang belum ditetapkan secara resmi. Namun, besar kemungkinan angkanya tidak akan jauh berbeda dengan target tahun sebelumnya.
"Target PAD 2025 belum dibahas, tapi biasanya tetap sama, yaitu Rp 75 juta," kata Riki.
Guna mengoptimalkan pencapaian target PAD itu, Riki menyebutkan bahwa pihaknya akan mencoba strategi baru. Jika sebelumnya hanya mengandalkan sektor pariwisata, pada tahun ini Disparpora berencana mengintegrasikan sektor olahraga sebagai sumber tambahan PAD.
BACA JUGA:4 Bulan Belum Dibayar, TPP 2024 Digugat Perdata ke Pengadilan Negeri Tubei
"Kami akan mengupayakan kontribusi dari sektor olahraga juga, karena kalau hanya mengandalkan pariwisata saja, target PAD sulit tercapai 100 persen," jelas Riki.
Menurut Riki, salah satu potensi terbesar dari sektor olahraga adalah pemanfaatan sport center baru yang telah dibangun di Desa Kampung Muara Aman, Kecamatan Lebong. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan pemasukan melalui retribusi parkir, biaya masuk, dan layanan-layanan lainnya.
"Nantinya sport center tersebut rencananya akan dikelola oleh pihak ketiga agar pengelolaan lebih maksimal dan dapat menjadi sumber PAD yang signifikan dari sektor olahraga," tambah Riki.
Namun, Riki menegaskan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap awal dan belum dipastikan akan diterapkan. Pembahasan lebih lanjut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diperlukan untuk merumuskan teknis pelaksanaannya.
"Semua ini baru rencana, apakah nantinya bisa dijalankan atau tidak, kita tunggu hasil pembahasan dengan TAPD," tutupnya.
Diketahui tahun 2024 lalu, target PAD yang dibebankan kepada Disparpora Lebong sebesar Rp 75 juta. Namun, realisasi pencapaian hanya Rp 48 juta yang sepenuhnya berasal dari sektor pariwisata.