Bernuansa Adat, Gedung DPRD Bersolek Sambut HUT Kepahiang ke-20
BERSOLEK : Gedung DPRD Kepahiang bersolek, siap digunakan untuk rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT Kepahiang ke-20.--REKA/RK
KEPAHIANG RK - Sekretariat DPRD Kepahiang Provinsi Bengkulu mulai menghiasi gedung perwakilan rakyat dengan beragam pernak pernik dan perhiasan, bak pelaminan bernuansa adat.
Sekretaris DPRD Kepahiang, Roland Yudhistira, S.Hut M.Si melalui Kabag Persidangan, Irva Ofyantari, S.Hut menjelaskan, gedung DPRD dihiasi dalam rangka akan dilaksanakannya Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepahiang ke-20.
Rapat paripurna yang diselenggarakan DPRD Kepahiang, kata Irva biasanya dilaksanakan sehari sebelum puncak peringatan HUT kabupaten, yakni tanggal 6 Januari. Tidak ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lanjut dia, rapat paripurna istimewa akan diselenggarakan bertemakan adat.
"Seperti biasanya, Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Kepahiang ke-20 dilaksanakan bertemakan adat serta mengusung tema 'Kepahiang Maju, Menuju Pemilu 2024 Berintegritas'. Sekretariat DPRD Kepahiang telah mulai menyiapkan acara tersebut, mulai dari menghiasi gedung, membagi undangan, serta tema pakaian," jelas Irva, Kamis 4 Januari 2024.
Lanjut Irva menerangkan, rapat paripurna istimewa DPRD Kepahiang dalam rangka HUT Kabupaten ke-20 tersebut juga mengundang Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang dijadwalkan hadir pada Sabtu 6 Januari 2024.
BACA JUGA:15 PPPK Kemenag Kepahiang Teken Perjanjian Kinerja
Namun, sambung Irva, terkait tamu orang nomor satu di Provinsi Bengkulu tersebut belum dipastikan bisa hadir, mengingat jadwal kehadiran pejabat yang sering kali berubah-ubah.
"Iya, Gubernur Bengkulu diundang menghadiri rapat paripurna DPRD Kepahiang dalam rangka HUT Kepahiang ke-20. Kemudian diundang tokoh presedium pemekaran kabupaten, bupati dan ketua DPRD kabupaten tetangga, serta tokoh agama, tokoh politik yang ada di Kabupaten Kepahiang," terang Irva.
Di sisi lain tambah Irva, mengusung tema adat, tamu undangan daerah yakni Bupati, unsur Forkompimda, jajaran pejabat Eselon II, III dan IV, serta 25 Anggota DPRD Kepahiang akan menggunakan pakaian adat khas daerah. Sementara tamu undangan lain akan menyesuaikan pakaian saat menghadiri rapat paripurna dalam rangka HUT Kepahiang itu nantinya.