Kepala OPD Pemprov Bengkulu Tandatangani Perjanjian Kerja, Rosjonsyah Tekankan Hal Ini

Kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Bengkulu pada Selasa, 11 Februari 2025 bertempat Gedung Pola Provinsi Bengkulu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja (PK) tahun 2025 pada Selasa, 11 Februari 2025 di Ruang Pola Kantor Gubernur Bengkulu.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si, dan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi.
Dalam sambutannya, Rosjonsyah menyampaikan jika penandatanganan perjanjian kerja merupakan komitmen kinerja pegawai di lingkup Pemprov Bengkulu, terutama dalam mewujudkan visi misi dari gubernur dan wakil gubernur. Serta juga sebagai salah satu pepertimbangan peningkatan kinerja kedepannya.
"Kegiatan ini merupakan upaya kita dalam mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki, sekaligus salah satu bukti bahwa kita berkomitmen mewujudkan kinerja pemerintah yang baik di Provinsi Bengkulu ini," kata Rosjonsyah.
Dirinya juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen untuk berkinerja dengan baik dengan sinergi, kolaborasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA:Bulog Kanwil Bengkulu Targetkan Serap Beras Petani Hingga 1.023 Ton
"Untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, kita harus melakukan hal yang luar biasa. Maka, melalui kesempatan ini kami mengajak kepada seluruh pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan inovasi, melakukan lompatan-lompatan pemikiran untuk mengejar ketertinggalan," sampai Rosjonsyah.
Lebih jauh, dirinya juga berharap kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah agar dapat mendistribusikan kinerja secara internal, hingga melakukan pengelolaan kinerja secara baik mulai dari penyusunan rencana aksi, melakukan evaluasi secara berkala, melakukan pengukuran kinerja dan laporan kinerja.
"Kegiatan ini adalah awal pembangunan tahun 2025 dan secara kesinambungan akan kita lakukan monitoring serta evaluasi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Rosjonsyah juga turut menyampaikan apresiasi kepada jajaran OPD yang ada di lingkungan Pemprov Bengkulu yang telah menyelesaikan kinerja di tahun anggaran 2024 secara baik dan cenderung meningkat di berbagai aspek dan sektor.
"Kita menyampaikan apresiasi atas hasil pengukuran capaian kinerja tahun 2024 sebesar 100,86 persen. Apabila dibandingkan dengan tahun 2023, ada peningkatan sebesar 0,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di 100,50 persen. Dengan dedikasi dan niat kita bersama capaian kinerja kita bisa meningkat 0,36 persen. Dan hal ini adalah hasil jerih payah kita yang secara sistematik dan terukur dalam melaksanakan kebijakan yang telah sama-sama kita rumuskan," sampai Rosjonsyah.
Selain itu, Pemprov Bengkulu juga menunjukan peningkatan kinerja dengan berhasil meraih beberapa penghargaan atas pencapaian pembangunan di tahun 2024. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi dorongan untuk bekerja lebih baik di tahun 2025.
"Pencapaian ini merupakan salah satu daya dorong dan daya ungkit bagi kita untuk terus meningkatkan kinerja pada tahun 2025 ini," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Rosjonsyah, pada tahun 2025 ini merupakan tahun kelima untuk merealisasikan peraturan daerah nomor 2 tahun 2020 tentang RPJMD Provinsi Bengkulu tahun 2021-2026.